Pantai Lakey di Dompu, NTB, memiliki berbagai jenis ombak yang terkenal hingga seluruh dunia. Setiap tahun, para peselancar dari berbagai negara datang kesana untuk menantang ombak Lakey Peak.
Oleh
ISMAIL ZAKARIA
·3 menit baca
RUDI PURTOMO UNTUK KOMPAS
Sejumlah peselancar bersantai menikmati matahari terbenam di Pantai Lakey, Kecamatan Huu, Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat, Mei 2022.
Pantai Lakey berada di Kecamatan Hu’u, Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat. Lokasinya berada di ujung paling Selatan Dompu atau sekitar 40 kilometer dari pusat pemerintahan Kabupaten Bima.
Kepala Bidang Promosi dan Kepariwisataan Dinas Pariwisata Rudi Purtomo mengatakan, Pantai Lakey pertama kali ditemukan peselancar Australia pada 1975. Akan tetapi, baru menjadi destinasi wisata mulai 1985. Saat itu, sudah mulai banyak wisatawan mancanegara yang datang langsung dari Pulau Bali ke Lakey.
Lakey yang masuk kawasan strategis provinsi (KSP) dikenal akan ombaknya dan menjadi salah satu tempat berselancar (surfing) terbaik di Indonesia, bahkan dunia. Pantai ini memiliki enam jenis ombak, yaitu Lakey Peak, Lakey Pipe, Periscope, Cuplestone, Nangas Doros, dan Nangas.
Rudi mengatakan, jenis ombak yang paling diminati adalah Lakey Peak karena unik dan sangat menantang. Sekali bergulung menghasilkan dua ombak sekaligus (ke kiri dan ke kanan). Pada bagian kiri berbentuk terowongan panjang, sementara di bagian kanan berupa gulungan ombak yang sempurna untuk berselancar.
RUDI PURTOMO UNTUK KOMPAS
Sejumlah peselancar bersiap untuk berselancar di Pantai Lakey, Kecamatan Huu, Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat, Mei 2022.
Tidak hanya ombak yang paling diburu para peselancar dunia, Pantai Lakey juga memiliki pasir putih yang lembut dan indah. Lakey yang bisa dijangkau dengan kendaraan roda dua hingga roda empat juga menjadi tempat terbaik menikmati matahari terbit dan terbenam.
”Di pantai lain para pengunjung mungkin hanya dapat melihat salah satu dari sunset atau sunrise, tetapi di Lakey, pengunjung bisa melihat sunset di sebelah kiri pantai dan sunrise di sebelah kanan pantai yang keduanya sangat indah,” kata Rudi.
Di sekitar pantai ini pun terdapat sebuah goa peninggalan Jepang yang letaknya berada di atas bukit. Lakey juga memiliki pemandangan bawah laut yang indah untuk snorkling, juga memancing.
Sejumlah peselancar turun dari kapal seusai berselancar di Pantai Lakey, Kecamatan Huu, Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat, Mei 2022.
Rudi menambahkan, dulu, setiap tahun Lakey menjadi tuan rumah kejuaraan surfing bertaraf Internasional dengan peserta dari berbagai negara, seperti Australia, Jepang, Brasil, Jerman, Belanda, dan Amerika. Misalnya Dompu Indonesia open pada 1996-1997, pertandingan eksebisi California dengan Bali pada 1999-2000, dan Lakey International Surf Championship 2011.
Ombak Lakey juga melahirkan peselancar nasional Hairil Anwar Hamzah atau lebih dikenal dengan nama Oney Anwar (28) yang merupakan warga asli Dompu. Pada Sea Games 2019 di Manila, Oney mempersembahkan medali emas untuk Indonesia.
Selancar sebagai wisata olahraga, baik untuk pemula maupun profesional, telah menjadi bagian dari usaha untuk menggairahkan pariwisata di Indonesia yang terpuruk dihantam pandemi.
Lomba selancar tingkat nasional yang dilangsungkan pada 16-19 September 2020 di Pantai Seger, Kuta, salah satu obyek wisata di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, masih di kawasan Lombok, NTB, disambut hangat pelaku usaha wisata, seperti Ketua Mandalika Hotel Associatio (MHA) atau Asosiasi Hotel-hotel di kawasan Mandalika Samsul Bahri Sega.
”Dengan acara ini, paling tidak kami berharap keuntungan bagi bisnis pariwisata di Mandalika, seperti penginapan. Termasuk juga usaha mikro, kecil, dan menengah milik masyarakat di kawasan Mandalika,” kata Samsul seperti dikutip dari Kompas.id, 26 Novermber 2020.
Tunggu apalagi, yuk berlibur sembari menjajal berselancar di pantai-pantai cantik Indonesia. Bersenang-senang sekaligus membangkitkan lagi industri pariwisata Nusantara.
