Jadi Lokasi Jamuan Delegasi G20, GWK Cultural Park Berbenah
Menjadi lokasi jamuan delegasi KTT G20 November nanti, Garuda Wisnu Kencana Cultural Park di Badung, Bali, terus berbenah. Wisatawan tetap bisa berkunjung dengan tiket masuk Rp 125.000.
Oleh
COKORDA YUDISTIRA M PUTRA
·4 menit baca
KOMPAS/COKORDA YUDISTIRA
Pengunjung memanfaatkan spot berfoto untuk mengabadikan kunjungan mereka di kawasan wisata Garuda Wisnu Kencana (GWK) Cultural Park di Ungasan, Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali, Senin (6/6/2022).
BADUNG, KOMPAS — Menjadi lokasi untuk menjamu para delegasi peserta Konferensi Tingkat Tinggi G20, termasuk pimpinan negara, Garuda Wisnu Kencana Cultural Park terus berbenah. Meskipun ada pembenahan, salah satu ikon destinasi wisata di Bali itu tetap dibuka untuk kunjungan wisatawan dengan harga tiket masuk Rp 125.000 per orang. Adapun untuk naik ke Patung Garuda Wisnu Kencana dikenai lagi tarif Rp 50.000 per orang.
Persiapan menjadi salah satu lokasi rangkaian Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 telah terlihat di area Garuda Wisnu Kencana (GWK) Cultural Park di Ungasan, Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali, Senin (6/6/2022). Perbaikan terus berlangsung di tengah kunjungan wisatawan.
Head of Marketing Communication and Event Division PT Garuda Adhimatra Indonesia (GWK Cultural Park) Andre R Prawiradisastra mengungkapkan, perbaikan di sejumlah lokasi di kawasan GWK Cultural Park dikerjakan sesuai saran dan arahan dari pemerintah. ”GWK dipilih sebagai salah satu venue dalam KTT G20 sebagai lokasi penyelenggaraan jamuan makan malam,” kata Andre. Adapun KTT G20 akan berlangsung pada 15-16 November 2022.
Proyek perbaikan, yang sedang dikerjakan, di antaranya renovasi pintu masuk ke kompleks utama GWK agar lebih megah dan lebih lebar. Perbaikan tersebut direncanakan rampung pada akhir Juni ini.
KOMPAS/COKORDA YUDISTIRA
Kawasan wisata Garuda Wisnu Kencana (GWK) Cultural Park di Ungasan, Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Senin (6/6/2022), tetap dibuka untuk wisatawan meskipun di kawasan wisata tersebut sedang dilaksanakan perbaikan untuk menyukseskan pelaksanaan KTT G20 di Bali.
Andre menambahkan, penyiapan itu mendapat dukungan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dan terus dipantau pemerintah. ”Kami sudah beberapa kali menerima kunjungan, mulai dari Presiden Joko Widodo, Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi, Menteri Luar Negeri, serta terakhir dari Wamenparekraf,” kata Andre.
Dalam laman resmi Kementerian Sekretariat Negara diterangkan, Presiden Jokowi meninjau kawasan GWK Cultural Park dalam kunjungan kerjanya ke Bali pada Jumat (25/3/2022). Turut mendampingi Presiden, di antaranya, Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno serta Menteri Luar Negeri Retno Lestari Priansari Marsudi.
Adapun Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Angela Herliani Tanoesoedibjo mengunjungi kawasan GWK Cultural Park pada Rabu (25/5/2022) dalam serangkaian acara Pertemuan ke-7 Forum Kebijakan Global Pengurangan Risiko Bencana (Global Platform for Disaster Risk Reduction/GPDRR) 2022 di Nusa Dua, Badung.
Tiket masuk
Destinasi wisata itu memberlakukan harga tiket masuk sebesar Rp 125.000 per orang. Khusus bagi warga berkartu tanda penduduk (KTP) Bali, mereka dapat membeli tiket masuk GWK Cultural Park seharga Rp 60.000.
Dengan tiket itu, wisatawan dapat menjelajahi obyek wisata seluas 60 hektar tersebut, termasuk menyaksikan pergelaran kesenian yang ditampilkan di area GWK Cultural Park. Daya tarik utama lokasi itu adalah Patung Garuda Wisnu Kencana, patung monumental setinggi lebih dari 120 meter.
KOMPAS/WISNU WIDIANTORO
Patung Garuda Wisnu Kencana
Namun, untuk naik ke dalam patung GWK tersebut, pengunjung dikenakan biaya tambahan sebesar Rp 50.000 per orang. Dengan biaya itu, pengunjung mendapat fasilitas didampingi pemandu wisata. Pengunjung dapat naik hingga ke lantai 23, lantai tertinggi yang dapat diakses pengunjung. Di lantai 23 itu terdapat galeri pandang yang menjadi jendela bagi pengunjung untuk menyaksikan lanskap Bali.
Andre menerangkan, pengunjung dapat melihat dan mengamati struktur patung GWK dari dalam lift, yang ditumpangi mulai lantai dasar sampai lantai 23. Adapun jumlah pengunjung yang menaiki lift dibatasi maksimal 20 orang untuk satu kali perjalanan wisata. Pembatasan itu juga demi keamanan dan kenyamanan pengunjung. ”Turnya setiap setengah jam. Jumlah pengunjungnya maksimal 20 orang untuk sekali tur setiap setengah jam,” ujar Andre.
Tarif tiket masuk saat ini dinilai masih layak dan cukup untuk operasional kawasan serta terjangkau bagi calon pengunjung. (Andre R Prawiradisastra)
Sejauh ini pengelola GWK Cultural Park belum berencana menaikkan harga tiket masuk ke kawasan tersebut. Menurut Andre, tarif tiket masuk saat ini dinilai masih layak dan cukup untuk operasional kawasan serta terjangkau bagi calon pengunjung. ”Kami belum ada rencana menyesuaikan harga tiket,” kata Andre.
Menurut Andre, kawasan GWK Cultural Park masih sangat memungkinkan untuk menerima ribuan orang pengunjung karena kawasannya yang sangat luas. Di dalamnya terdapat banyak spot yang menarik bagi wisatawan yang berkunjung. Adapun jumlah pengunjung ke kawasan GWK Cultural Park saat ini menyentuh 4.000 orang dalam sehari di saat akhir pekan dan rata-rata di atas 2.000 orang per hari ketika hari kerja.
BIRO PERS SEKRETARIAT PRESIDEN/KRIS
Presiden Joko Widodo meninjau Garuda Wisnu Kencana Cultural Park di Kabupaten Badung, Provinsi Bali, Jumat (25/3/2022). Kawasan tersebut rencananya menjadi lokasi jamuan makan malam para delegasi Konferensi Tingkat Tinggi G20 yang akan berlangsung pada 15-16 November 2022.
Sebelumnya, Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR Diana Kusumastuti dalam keterangannya selepas kunjungan Presiden ke GWK, akhir Maret lalu, menuturkan sejumlah hal yang ditugaskan kepada Kementerian PUPR. Tugas dimaksud, antara lain, menyiapkan area jalan masuk agar lebih lebar sehingga nantinya memudahkan para kepala negara bergerak dari titik pemberhentian menuju tempat jamuan makan malam dan sebaliknya.
”Kami akan melakukan penguatan dan pengaspalan jalan untuk jalur masuk. Selain itu, lokasi gerbang masuk akan diperluas dan dipercantik dengan berbagai karya seni. Jalur ramp Taman Festival akan diperlebar dan dilandaikan agar lebih memudahkan pergerakan para kepala negara,” kata Diana.
Berdasarkan data Kementerian PUPR, penataan kawasan GWK seluas 4.000 meter persegi akan meliputi penataan area Tirta Amertha dan gerbang masuk 3 serta pelandaian ramp Taman Festival. Penataan mulai dikerjakan Maret 2022 dan ditargetkan rampung Agustus 2022. Penataan kawasan GWK diharapkan juga mendukung pengembangan destinasi wisata pariwisata berstandar internasional dan berwawasan budaya di Bali (Kompas.id, 26 Maret 2022).