Promosi Wisata Bahari, Pesisir Barat Kembali Gelar Selancar Internasional
Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat mempromosikan daerahnya sebagai salah satu destinasi selancar terbaik di Indonesia. Ratusan peselancar dunia bakal membuktikannya dalam kejuraan selancar internasional, 11-17 Juni 2022.
Oleh
VINA OKTAVIA
·2 menit baca
BANDAR LAMPUNG, KOMPAS
—
Ajang olahraga selancar internasional, Krui Pro 2022, akan digelar di Pantai Tanjung Setia, Pesisir Barat, Lampung, 11-17 Juni 2022. Salah satu agenda resmi World Surf League ini kembali hadir setelah hampir 3 tahun urung digelar akibat pandemi Covid-19.
Ajang ini menjadi salah satu andalan World Surf League (WSL) menarik peminat dan atlet selancar dunia. Digelar sejak 2016, Tanjung Setia memiliki keunikan ombak yang menggulung ke kanan dan kiri. Ketinggian ombak antara 2-4,5 meter.
Tahun ini, sedikitnya 216 peserta dari 17 negara akan mengikuti kejuaraan tersebut. Selain dari Asia, seperti Malaysia dan Jepang, kejuaraan itu juga bakal diikuti peselancar Benua Eropa dan Amerika.
”Targetnya bakal ada 1.000 orang. Kami berharap kegiatan ini bisa menggairahkan kembali sektor pariwisata di Pesisir Barat. Selama pandemi, kunjungan wisatawan menurun hingga 80 persen,” kata Kepala Dinas Pariwisata Pesisir Barat I Nyoman Setiawan saat dihubungi dari Bandar Lampung, Minggu (5/6/2022).
Sejauh ini, 70 hotel dan penginapan di Pesisir Barat telah hampir penuh dipesan peserta dan wisatawan yang akan hadir dalam kejuaraan tersebut. Berdasarkan data Dinas Pariwisata Pesisir Barat, total kamar yang tersedia mencapai 800 unit.
Nyoman mengatakan, tidak hanya Tanjung Setia yang diperkenalkan dalam ajang ini. Lokasi wisata potensial, seperti Pantai Labuhan Jukung dan Pantai Mandiri, juga bakal dipromosikan. Selain ombak, wisatawan bisa menikmati keindahan matahari terbit dan tenggelam dari pinggir pantai.
Selain wisata bahari, promosi wisata budaya bakal jadi andalan. Wisatawan dapat berkeliling melihat aktivitas membatik, menikmati kuliner khas, dan ikut serta dalam upacara adat setempat.
Dikutip dari laman WSL, Manajer Tur World Surf League Asia Pacific (WSL APAC) Ty Sorati antusias menyambut acara ini. Digelar di salah satu pantai terbaik dunia, ajang ini ada dalam daftar menarik di kalendar tahun 2022.
”Dengan peringkat QS5000 pada tahun 2022, berarti ada lebih banyak poin danhadiah uang yang dipertaruhkan untuk para pesaing. Hal itu merupakan bukti nyata, yang terpenting tidak hanya kualitas ombak, tetapi juga hubungan baik antara WSL dan Asian Surf Cooperative dengan Pemerintah Pesisir Barat,” katanya.
Kepala Bidang Humas Polda Lampung Komisaris Besar Zahwani Pandra Arsyad mengatakan, pihaknya menyiapkan 207 personel gabungan untuk menjaga ajang itu. Selain dari Polres Lampung Barat, tim berasal dari Polda Lampung dan satuan Brimob Polda Lampung.
”Prioritasnya di Pantai Tanjung Setia yang merupakan lokasi kegiatan,” ujarnya.
Pandra menambahkan, pengamanan penting karena akan banyak wisatawan internasional yang datang. Apalagi, menurut rencana, acara itu juga bakal diihadiri Menteri Pariwisata Sandiaga Uno dan Menteri BUMN Erick Thohir.