Wali Kota Surabaya Memaknai Hari Lahir Pancasila dengan Semangat Kepahlawanan dan Gotong Royong
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi memaknai Hari Lahir Pancasila dengan semangat kepahlawanan dan gotong royong.
Oleh
AGNES BENEDIKTA SWETTA BR PANDIA
·2 menit baca
Meski mengikuti peringatkan Hari Lahir Pancasila secara dalam jaringan yang dipusatkan di Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur, Rabu (1/6/2022), di Balai Kota Surabaya, pejabat di lingkungan Pemerintah Kota Surabaya kompak mengenakan busana khas Jawa Timur.
SURABAYA, KOMPAS - Peringatan Hari Lahir Pancasila pertama kali dilaksanakan secara terpusat melalui dalam dan luar jaringan di Lapangan Pancasila Ende, Kotaraja, Ende Utara, Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur, Rabu (1/6/2022).
Upacara yang dipimpin langsung Presiden Joko Widodo diikuti secara dalam jaringan oleh Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi di lantai 2 Kantor Balai Kota Surabaya.
Pada kesempatan itu Eri Cahyadi, bersama dengan Sekretaris Daerah Hendro Gunawan beserta jajarannya, tampak mengenakan pakaian adat khas Jawa Timur.
HUMAS PEMERINTAH KOTA SURABAYA
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi pada peringatan Hari Lahir Pancasila, Rabu (1/6/2022).
Dalam kesempatan itu Eri Cahyadi mengatakan, Pancasila bagian dari semangat Kota Surabaya hari ini. Oleh karena itu, ia menginginkan semangat Pancasila dan kepahlawanan harus menjadi satu kesatuan di seluruh jiwa warga Kota Surabaya agar ke depan semakin hidup sejahtera dan mengutamakan rasa gotong royong.
”Di Hari Lahir Pancasila yang berdempetan dengan peringatan Hari Jadi Ke-729 Kota Surabaya (HJKS) ini, artinya semangat kepahlawanan dan Pancasila harus diadopsi menjadi satu agar ke depannya warga semakin sejahtera,” ujarnya.
HUMAS PEMERINTAH KOTA SURABAYA
Seluruh jajaran pejabat di lingkungan Pemerintah Kota Surabaya mengikuti peringatan Hari Lahir Pancasila secara dalam jaringan yang dipusatkan di Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur, Rabu (1/6/2022) di Balai Kota Surabaya.
Dia juga menambahkan, arti dan filosofi Pancasila dari sila pertama hingga kelima mempunyai dasar yang sama dengan visi Pemerintah Kota Surabaya dalam membangun ”Kota Pahlawan”.
”Dengan kekuatan kebersamaan, gotong royong, serta kekeluargaan itulah mudah-mudahan warga Kota Surabaya akan mencapai kebahagiaan,” ujarnya.
Di Hari Lahir Pancasila yang berdempetan dengan peringatan Hari Jadi Ke-729 Kota Surabaya, artinya semangat kepahlawanan dan Pancasila harus diadopsi menjadi satu agar ke depannya warga semakin sejahtera. (Eri Cahyadi)
Sementara Ketua DPRD Kota Surabaya Adi Sutarwijono menegaskan, sebagai kader PDI-P, akan terus bergerak, membumikan nilai-nilai Pancasila dalam praktik dan tindakan.
Pancasila wajib dibumikan dalam tindakan keseharian ataupun sikap politik melalui kebijakan yang sesuai dengan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya.
