19 Korban KM Ladang Pertiwi Masih Dicari, 4 KRI Dikerahkan
Pencarian korban kapal KM Ladang Pertiwi yang tenggelam ďi Selat Makassar terus dilakukan. Keluarga korban kini menanti kabar keluarga mereka yang masih dinyatakan hilang bersamaan tenggelamnya kapal ini lima hari lalu.
Oleh
RENY SRI AYU ARMAN
·2 menit baca
Tim SAR gabungan melakukan apel siaga dan pengarahan di atas kapal SAR KN Kamajaya, Selasa (31/5/2022), sebelum kembali melakukan pencarian korban KM Ladang Pertiwi yang tenggelam di Selat Makassar.
MAKASSAR, KOMPAS — Sebanyak 19 korban KM Ladang Pertiwi yang tenggelam di Selat Makassar, Sulawesi Selatan, masih dicari. Sampai saat ini 31 lain selamat. Berdasarkan data terbaru yang dilansir Basarnas Sulsel pada Selasa (31/5/2022), jumlah penumpang KM Ladang Pertiwi 50 orang.
Hal itu dikatakan Kepala Basarnas Sulsel Djunaidi dalam jumpa pers di KN Kamajaya yang bersandar di dermaga Petikemas Pelabuhan Soekarno-Hatta, Makassar, Selasa pagi.
”Data terbaru ini kami peroleh setelah mencocokkan data dari kepala desa dan keluarga yang melaporkan warga atau keluarganya yang belum kembali. Dengan penemuan 31 korban selamat sebelumnya, saat ini masih ada 19 orang yang dicari, kata Djunaidi.
Sejauh ini pendataan terus dilakukan dengan mencari warga yang melaporkan kehilangan anggota keluarga. Sementara itu, terkait pencarian, Djunaidi mengatakan terus dilakukan. Bahkan, areanya diperluas hingga 23 mil laut dari lokasi yang disebut sebagai tempat tenggelamnya kapal.
Kepala Basarnas Sulsel Djunaidi (memegang mik) memberikan penjelasan kepada wartawan di atas KN Kamajaya, Selasa (31/5/2022).
”Sejauh ini tak ada kendala berarti dalam pencarian karena cuaca sudah cukup bagus. Angin tak terlalu kencang dan ketinggian gelombang di bawah 1 meter. Kami juga didukung oleh Polair, Lantamal, dan instansi lain. Dengan dukungan ini, kami akan memaksimalkan pencarian,” kata Djunaidi.
Komandan Satuan Patroli Lantamal VI Makassar Kolonel Laut (P) Anis Latif mengatakan, saat ini ada empat KRI yang diturunkan untuk membantu pencarian.
”Terkait tenggelamnya KM Ladang Pertiwi, kami dukung penuh pencarian. Tidak hanya menurunkan unsur Lantamal, tetapi juga ada empat KRI dan dua Patmar. Satu unit berjaga dan satu melakukan patroli. Adapun empat KRI adalah KRI Malahayati, KRI Pulau Rupat, KRI Hasanuddin, dan KRI Suluh Pari,” kata Anis.
Dia mengatakan, kapal perang ini sedang melakukan patroli di sekitar lokasi kejadian dan kini dikerahkan untuk ikut mencari. Pencarian oleh KRI dilakukan hingga radius 50-60 mil laut dari lokasi kapal tenggelam.
Anis mengatakan, berdasarkan pencarian menggunakan helikopter, sempat terlihat serpihan yang diduga pecahan kapal. Namun, hal ini masih terus dikonfirmasi untuk memastikan kebenarannya.
”Barusan ada kabar, ada dugaan serpihan kapal, tetapi masih harus dipastikan. Yang jelas tak ditemukan korban selamat ataupun meninggal di sekitarnya. Kami akan terus melakukan patroli,” katanya.
Selain Lantamal, Polair juga mengerahkan kapal dan heli untuk membantu pencarian. Pemilik kapal penumpang dan nelayan juga sudah diimbau ikut mencari di area perairan yang dilalui.