Angin Kencang Terpa Pantai Selatan Jatim, Panggung Liga Selancar Dunia di G-Land Roboh
Sehari sebelum pembukaan, panggung utama Liga Selancar Dunia 2022 di Banyuwangi roboh akibat hujan dan terpaan angin kencang.
Oleh
DEFRI WERDIONO, AMBROSIUS HARTO MANUMOYOSO
·4 menit baca
BANYUWANGI, KOMPAS — Panggung utama panitia Liga Selancar Dunia atau World Surf League di bibir Pantai Plengkung (G-Land), Taman Nasional Alas Purwo, Banyuwangi, Jawa Timur, tiba-tiba ambruk. Angin kencang dan gerimis menerpa kawasan itu, Kamis (26/5/2022) jelang pukul 14.00 WIB.
Panggung utama dari bambu, papan, dan beratap nyiur yang berdiri di area helipad itu roboh ke belakang. Bagian yang roboh adalah tiang dan atap. Panggung untuk panitia dan tribune undangan khusus tetap berdiri.
Insiden itu terjadi di depan panitia, pekerja, dan pendukung Liga Selancar Dunia (WSL). Tak ada yang terluka, termasuk beberapa orang yang sedang berada di panggung saat itu.
Insiden turut mengejutkan Sekretaris Jenderal Persatuan Selancar Ombak Indonesia (PSOI) Tipi Jabrik Noventin. Menurut dia, persiapan telah 99 persen. ”Tinggal 1 persen, tetapi berpengaruh terhadap semua,” katanya di tenda kopi Good Mantra, sekitar 25 meter dari panggung yang ambruk.
Saat hendak mengambil kursi untuk berbincang dengan sejumlah orang di kedai itu, Tipi terkejut karena panggung tiba-tiba ambruk. Mereka kemudian bergegas mendekati lokasi untuk memastikan ada tidaknya korban yang tertimpa material.
Pondok dan tribune panggung dari bambu, papan, dan beratap daun nyiur sebelumnya hampir selesai dibangun. Di area juga telah dipasang pagar pembatas dan gapura untuk aktivitas lomba yang direncanakan terselenggara pada kurun 28 Mei-6 Juni 2022.
Sebagian peselancar juga telah datang ke penginapan di G-Land. Mereka hilir mudik melihat persiapan atau situasi ombak di Pantai Plengkung (G-Land). Ada sebagian yang berlatih, tetapi aktivitas mereka tak terlihat jelas dari bibir pantai karena jarak yang jauh.
Persiapan akhir perlu segera diselesaikan karena upacara pembukaan akan dilaksanakan pada Jumat (27/5) sore sampai malam. Menurut informasi dari Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, pembukaan akan dihadiri oleh beberapa menteri. Namun, belum terkonfirmasi nama-nama menteri yang akan hadir. Pembukaan dilakukan pada sore sehingga undangan juga dapat menikmati matahari tenggelam karena Pantai Plengkung menghadap ke barat.
Berdasarkan akun resmi WSL, lomba kelompok putra atau Quicksilver Pro G-Land akan dimulai pada Sabtu (28/5) pukul 08.30 WIB. Putaran awal akan diisi seluruh peselancar top, antara lain Ethan Ewing, Jordyn Smith, Jake Marshall, dan Jack Robinson.
Selain itu, ada Kelly Slater, Jadson Andre, John Florence, Kolohe Andino, Jackson Baker, Filipe Toledo, Nat Young, Italo Ferreira, Caio Ibelli, Matthew McGillivray, Kanda Igarashi, Griffin Colapinto, dan Connor O’Leary. Sementara dari Indonesia ada Rio Waida.
Lomba kelompok putri atau Roxy Pro G-Land akan diikuti antara lain oleh Isabella Nichols, Courtney Conlogue, Stephanie Gilmore, Brissa Hennessy, Johanne Defay, Bronte Macaulay, Carissa Moore, Gabriela Bryan, dan Sally Fitzgibbons.
Tipi mengatakan, semua atlet dipastikan hadir sehari sebelum pembukaan WSL. ”Mereka sudah memastikan diri datang. Dalam event grand prix seperti ini, jika mereka tidak datang, akan jadi pertanyaan. Mereka tengah dalam posisi meluncur ke Banyuwangi saat ini,” ucapnya.
Soal cuaca, sebelumnya Tipi memastikan aman karena saat ini musim kemarau. Pihaknya sudah mengantisipasi sejak jauh hari untuk menggelar WSL pada Mei-Juni. Jika kondisi alam bersahabat, pihaknya memerkirakan 30 Juni laga sudah bisa rampung dari agenda semula 28 Mei-6 Juni.
Potensi angin kencang dan hujan dalam beberapa hari ke depan masih cukup tinggi di wilayah selatan Jawa Timur.
Dihubungi secara terpisah, prakirawan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Stasiun Meteorologi Maritim Kelas II Tanjung Perak Surabaya, Fajar Setiawan, mengatakan, potensi angin kencang dan hujan dalam beberapa hari ke depan masih cukup tinggi di wilayah selatan Jawa Timur.
Tren saat ini tengah berlangsung La Nina ringan-sedang ditambah dengan kondisi air laut yang masih hangat. ”Karena perairan masih hangat sehingga penguapan banyak dan potensi hujan masih tinggi. Kita sebut kemarau basah. Selain itu, karena sekarang angin timuran kecepatannya cukup kuat sehingga kondisi gelombang di Samudra Hindia diperkirakan juga cukup tinggi,” katanya.
Beberapa hari ke depan, lanjut Fajar, tinggi gelombang di Laut Jawa diperkirakan 1-2 meter. Adapun di selatan Jawa Timur tinggi gelombangnya 3,5-4,5 meter. Kondisi ini sebenarnya bagus untuk kegiatan selancar, tetapi dari sisi cuaca potensi hujan masih terjadi. BMKG juga memprediksi bahwa pada 30 Mei terjadi banjir rob, tetapi tidak seekstrem pada 18-19 Mei lalu.