logo Kompas.id
NusantaraKawasan Muaro Jambi Dihidupkan...
Iklan

Kawasan Muaro Jambi Dihidupkan Lagi sebagai Pusat Pendidikan

Dana lebih dari Rp 1,5 triliun digunakan untuk mengekskavasi dan memugar candi dan menapo (gundukan bata berstruktur candi) untuk siap dimanfaatkan sebagai kampus.

Oleh
IRMA TAMBUNAN
· 3 menit baca
Telaga, kanal, ataupun sungai dalam jaringan air di kawasan percandian Muaro Jambi, di Kabupaten Muaro Jambi. Gambar diambil April 2020.
IRMA TAMBUNAN

Telaga, kanal, ataupun sungai dalam jaringan air di kawasan percandian Muaro Jambi, di Kabupaten Muaro Jambi. Gambar diambil April 2020.

MUARO JAMBI, KOMPAS — Kawasan Cagar Budaya Nasional Muaro Jambi dihidupkan lagi sebagai pusat pendidikan agama, filsafat, arsitektur, seni, serta kedokteran dan obat-obatan. Mewujudkan rencana itu, pemerintah pusat menganggarkan Rp 1,5 triliun dan Pemerintah Provinsi Jambi mengalokasikan Rp 260 miliar.

Gubernur Jambi Al Haris mengatakan, seluruh dana itu untuk mengekskavasi dan memugar candi dan menapo (gundukan bata berstruktur candi) untuk siap dimanfaatkan sebagai kampus. Jika menilik masa lalunya dari abad VII hingga XIV, kawasan itu merupakan pusat pendidikan agama Buddha beserta sejumlah bidang studi strategis lainnya.

Editor:
GESIT ARIYANTO
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000