Borobudur Marathon 2022, Wadah Kaderisasi Atlet

Borobudur Marathon 2022 akan kembali digelar pada 12-13 November 2022. Dalam kegiatan itu ada Borobudur Marathon Young Talent sebagai wadah kaderisasi pelari.

KOMPAS/P RADITYA MAHENDRA YASA

Pelari dari berbagai komunitas mengikuti acara lari sore saat meramaikan peluncuran penyelenggaraan Borobudur Marathon 2022 di Kantor Bank Jateng, Kota Semarang, Jawa Tengah, Minggu (22/5/2022).

SEMARANG, KOMPAS — Borobudur Marathon akan kembali digelar di kompleks Candi Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, pada November mendatang. Dalam kegiatan yang menargetkan peserta 5.000 orang tersebut akan ada Borobudur Marathon Young Talent yang berfokus pada kaderisasi atlet.

Borobudur Marathon Powered by Bank Jateng yang akan diselenggarakan pada 12-13 November 2022 tersebut mengangkat tema ”Stronger to Victory” atau menjadi lebih kuat untuk maju menuju kemenangan. Dalam kegiatan tersebut akan ada tiga nomor lari yang diperlombakan, yakni Borobudur Marathon Elite Race, Bank Jateng Tilik Candi, dan Borobudur Marathon Young Talent.

Borobudur Marathon Elite Race dengan jarak 42,195 kilometer hanya akan diikuti atlet elite nasional yang lolos seleksi. Sementara itu, Bank Jateng Tilik Candi dengan jarak 21,097 kilometer diikuti pelari umum dengan sistem ballot atau undian. Adapun Borobudur Marathon Young Talent dengan jarak 10 kilometer diperuntukkan bagi atlet muda dengan rentang usia 16-20 tahun.

Borobudur Marathon Young Talent merupakan salah satu inovasi yang muncul dalam Borobudur Marathon 2022. Program tersebut bertujuan untuk mengumpulkan potensi atlet muda dengan cut off time atau batas waktu terbaik di setiap kota. Hal ini juga sebagai upaya membantu pemerintah mencetak kader-kader pelari di masa depan.

”Borobudur Marathon ini merupakan event yang ditunggu-tunggu masyarakat setiap tahunnya. Melalui Borobudur Marathon ini, kita memberikan ruang bagi para atlet untuk berlari dan berkompetisi. Tidak hanya di kelas nasional, tetapi juga kelas internasional,” kata Gubernur Jateng Ganjar Pranowo seusai mengikuti Borobudur Marathon Menyapa di Kantor Pusat Bank Jateng, Minggu (22/5/2022).

Baca juga : Borobudur Marathon Usung Misi Jadi Agenda Internasional

Dalam Borobudur Marathon 2022 juga akan ada Borobudur Marathon Fun Run dengan jarak 3 kilometer yang diikuti oleh 1.000 warga Magelang. Kegiatan ini memberikan kesempatan bagi warga Magelang untuk berlari bersama sebagai bentuk apresiasi dan terima kasih penyelenggara kepada masyarakat setempat.

KOMPAS/P RADITYA MAHENDRA YASA

Peserta lari sore berfoto di depan logo Borobudur Marathon saat peluncuran kembali penyelenggaraan Borobudur Marathon 2022 di Kantor Bank Jateng, Kota Semarang, Jawa Tengah, Minggu (22/5/2022).

”Ini menjadi usaha kita bersama untuk menyehatkan tidak hanya raga, tetapi juga menyehatkan kembali ekonomi dan sosial, termasuk interaksi sosial pelari dengan masyarakat,” ucap Ganjar Pranowo.

Borobudur Marathon 2022 direncanakan menggunakan rute di dalam dan di luar candi. Rute di luar candi akan ditujukan untuk pelari umum. Rute yang akan dipakai tahun ini belum tentu sama dengan rute yang dipakai pada Borobudur Marathon 2019, sembari menunggu proses sertifikasi rute dari Asosiasi Maraton Internasional dan Lari Jarak Jauh.

Saya rasa masyarakat Magelang sudah sangat siap dan sangat merindukan para pelari yang datang ke Magelang. Sekarang ini, Magelang sudah banyak berkembang, para pelari yang datang pasti akan pangling.

Redaktur Pelaksana Harian Kompas Adi Prinantyo menuturkan, Borobudur Marathon tahun ini menargetkan sekitar 5.000 peserta. Angka ini belum sebanyak peserta Borobudur Marathon sebelum pandemi yang mencapai 10.000 orang. ”Soal jumlah peserta, kami masih terus beradaptasi dengan keadaan. Mohon maaf kalau tahun ini belum bisa penuh seperti sebelum pandemi,” ujarnya.

Sebelum perlombaan akan ada kegiatan yang diselenggarakan di sejumlah kota. Kegiatan pre-event Borobudur Marathon itu ialah The Tour dan Friendship Run. The Tour akan diselenggarakan di tiga kota, yakni Surakarta, Banyumas, dan Surabaya. Adapun Friendship Run akan digelar di Jakarta, Semarang, Medan, dan Makassar.

Dampak ekonomi

Kehadiran Borobudur Marathon 2022 diharapkan kembali mengungkit perekonomian masyarakat, terutama pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Pada Borobudur Marathon 2021 ada 25 pelaku UMKM yang dilibatkan untuk menjual produk mereka dalam booth Pawone. Tahun ini, jumlah pelaku UMKM yang dilibatkan dalam Pawone akan ditambah menjadi 50 unit.

KOMPAS/P RADITYA MAHENDRA YASA

Direktur Utama Bank Jateng Supriyatno (kiri) mendampingi Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Redaktur Pelaksana Harian Kompas Adi Prinantyo, dan Ketua Yayasan Borobudur Marathon Liem Chie An saat peluncuran kembali penyelenggaraan Borobudur Marathon 2022 di Kantor Bank Jateng, Kota Semarang, Jawa Tengah, Minggu (22/5/2022). Borobudur Marathon 2022 diselenggarakan kembali pada 12 November 2022.

”Bank Jateng sudah menyiapkan konsep Pawone. Nanti para pelaku UMKM akan dikurasi. Yang bagus akan kami ajak untuk tampil di Borobudur Marathon 2022,” kata Direktur Utama Bank Jateng Supriyatno.

Dampak Borobudur Marathon terhadap perekonomian masyarakat diharapkan terus berlanjut. Ketua Yayasan Borobudur Marathon Liem Chie An menuturkan, warga Magelang sudah siap menyambut para pelari.

”Saya rasa masyarakat Magelang sudah sangat siap dan sangat merindukan para pelari yang datang ke Magelang. Sekarang ini, Magelang sudah banyak berkembang, para pelari yang datang pasti akan pangling,” tutur Liem.

Baca juga : Akhiri Paceklik 45 Tahun, Timnas Basket Indonesia Raih Emas Pertama dalam Sejarah

Selain ditunggu masyarakat, kehadiran Borobudur Marathon 2022 juga ditunggu sejumlah pelari. Edi Alunat (34), pelari dari Salatiga, berharap bisa terpilih untuk berlari di Magelang. Selama pandemi, Edi yang rutin mengikuti Borobudur Marathon sejak 2017 itu mengikuti Borobudur Marathon Virtual Challenge.

”Tahun ini, saya berharap bisa terpilih untuk berlari di Magelang. Saya sudah kangen dengan suasana berlari di Magelang. Pemandangannya itu bagus sekali, bikin nagih ikut Borobudur Marathon,” tutur Edi.

Pelari lain, Ari Haryanti (41), juga berharap bisa ikut diundang dalam Borobudur Marathon 2022. Ia berharap bisa kembali bereuni dengan pelari-pelari dari daerah lain. ”Harapan saya, tahun ini bisa berkesempatan untuk ikut lari di Borobudur sama teman-teman lainnya biar bisa reuni. Lari di Borobudur Marathon itu luar biasa. Selain karena kegiatannya bagus, masyarakatnya ramah dan saling mendukung satu sama lain,” katanya.