logo Kompas.id
NusantaraUbah Sisa Makanan di Rumah...
Iklan

Ubah Sisa Makanan di Rumah Jadi Eco Enzim

Gerakan merawat bumi dengan mengolah sampah makanan sisa rumah tangga menjadi eco enzim mulai menggeliat. Di Palangkaraya, Kalteng, warga mulai menerapkan pengolahan sampah sisa makanan tersebut.

Oleh
DIONISIUS REYNALDO TRIWIBOWO
· 3 menit baca
Sampah makanan rumah tangga diolah dengan peralatan sederhana untuk menjadi cairan eco enzim, di Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Jumat (20/5/2022).
DIONISIUS REYNALDO TRIWIBOWO

Sampah makanan rumah tangga diolah dengan peralatan sederhana untuk menjadi cairan eco enzim, di Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Jumat (20/5/2022).

Sampah makanan merupakan jenis sampah paling banyak di Indonesia. Membuat gerakan eco enzim dengan mengolah sampah makanan rumah tangga bisa menjadi solusi menyelamatkan lingkungan. Selain menekan timbulan sampah, upaya ini juga memberikan manfaat bagi pertanian.

Data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) tahun 2020, sampah makanan mencapai 40 persen dari total sampah yang dihasilkan masyarakat di 199 kabupaten/kota. Kompas mencatat, setiap orang Indonesia rata-rata membuang makanan setara Rp 2,1 juta per tahun sehingga nilai sampah makanan di Indonesia mencapai Rp 330 triliun per tahun (Kompas, Kamis 9 Mei 2020).

Editor:
MOHAMAD FINAL DAENG
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000