logo Kompas.id
NusantaraMenjaga Momentum Pemulihan...
Iklan

Menjaga Momentum Pemulihan Ekonomi Jatim

Ekonomi Jatim kembali ke zona positif pada kuartal I-2022 seiring melandainya pandemi Covid-19. Kinerja ekspor juga berikan sinyalemen menggembirakan. Momentum pemulihan ekonomi ini terus dijaga dengan beragam daya.

Oleh
RUNIK SRI ASTUTI
· 6 menit baca
Karsiyem (52) menyangrai biji kopi excelsa hasil panen dari kebunnya di Desa Carang Wulung, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Minggu (1/10/2017). Keberadaan kopi excelsa di dalam negeri masih terbilang langka. Budidayanya perlu dikembangkan untuk semakin memperkaya keragaman kopi Nusantara.
KOMPAS/IRMA TAMBUNAN

Karsiyem (52) menyangrai biji kopi excelsa hasil panen dari kebunnya di Desa Carang Wulung, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Minggu (1/10/2017). Keberadaan kopi excelsa di dalam negeri masih terbilang langka. Budidayanya perlu dikembangkan untuk semakin memperkaya keragaman kopi Nusantara.

Ekonomi Jawa Timur kembali ke zona positif pada kuartal I-2022 seiring melandainya pandemi Covid-19. Kinerja ekspor juga memberikan sinyalemen menggembirakan pada April lalu. Momentum pemulihan ekonomi di bumi Majapahit ini terus dijaga dengan beragam daya demi meningkatkan kesejahteraan warganya.

Badan Pusat Statistik Jatim mencatat perekonomian di provinsi berjuluk ”Brang Wetan” ini tumbuh 5,20 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Kinerja ekonomi Jatim menjadi penyumbang terbesar kedua perekonomian di Pulau Jawa dengan kontribusi 25,10 persen. Posisi Jatim berada di bawah DKI Jakarta yang menyumbang 29,5 persen.

Editor:
SIWI YUNITA CAHYANINGRUM
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000