Pertamina Investigasi Satu Pekerja Tewas dalam Kebakaran Kilang di Balikpapan
Salah satu kilang minyak Pertamina di Balikpapan, Kaltim, terbakar. Satu orang tewas dalam kejadian itu. Pertamina pun melakukan investigasi mencari tahu penyebabnya.
Oleh
DIONISIUS REYNALDO TRIWIBOWO
·2 menit baca
BALIKPAPAN, KOMPAS — Salah satu kilang minyak PT Kilang Pertamina Internasional di Balikpapan, Kalimantan Timur, terbakar pada Minggu (15/5/2022). Seorang pekerja tewas akibat kejadian ini.
Area Manager Communication, Relation, dan CSR Kilang Balikpapan Ely Chandra menjelaskan, api muncul dari kilang minyak di Plant 5 Unit Hydro Skimming Complex. Kebakaran berawal dari percikan yang kemudian membuat api menjadi lebih besar.
”Dalam flash atau percikan segitiga api, harus ada bahan bakar, panas, dan udara. Karena ada tiga (unsur) itu, makanya terjadi atau timbul percikan,” kata Ely saat dihubungi, Senin (16/5/2022).
Ely menjelaskan, ada enam pekerja terdampak kebakaran itu. Sebanyak tiga pekerja dari PT Pertamina harus dirawat karena mengalami luka bakar 10-20 persen. Sementara tiga orang lainnya adalah rekanan kontraktor.
”Satu orang dari kontraktor kita meninggal dunia. Dua orang lainnya sempat dirawat, tetapi kini sudah bisa pulang ke rumah,” kata Ely.
General Manager Kilang Balikpapan Wahyu Sulistyo Wibowo mengucapkan bela sungkawa mendalam dan memohon maaf kepada keluarga korban. Upaya maksimal, menurut dia, telah dilakukan, tetapi belum bisa menyelamatkan korban. Wahyu mengatakan, pihaknya memastikan semua korban terdampak lainnya bakal ditangani dengan baik.
Investigasi
Ely mengungkapkan, kegiatan di Plant 5 dihentikan sementara. Kawasan itu merupakan kilang penghasil bahan baku gasolin, salah satu komponen penghasil BBM. Untuk memenuhi kebutuhan produksi bahan baku, pihaknya mengoptimalkan stok di tangki produksi di Kilang Balikpapan lainnya.
”Kami akan lakukan assessment dan investigasi untuk mengetahui penyebab pastinya. Investigasi akan membutuhkan waktu yang cukup lama ya, tetapi kalau assessment, sekitar dua hari kerja bakal selesai,” ujar Ely.
Saat ini, tim internal terus melakukan upaya perbaikan Kilang Balikpapan agar segera kembali beroperasi maksimal. Untuk sementara waktu, alih suplai sedang disiapkan, berkoordinasi dengan Pertamina Group untuk memastikan tidak adanya gangguan suplai BBM kepada masyarakat.
”Perbaikan Plant 5 dijadwalkan selesai dalam tujuh hari ke depan dan kami memastikan produksi BBM tetap dapat berjalan dengan aman. Mohon doa dan dukungannya agar tahapan-tahapan perbaikan tersebut dapat dilaksanakan semaksimal mungkin,” kata Ely.
Sebelumnya, Kompas mencatat, kebakaran terjadi pada Maret lalu. Kebakaran saat itu cukup parah, tetapi justru tidak menimbulkan korban jiwa ataupun luka-luka.
Kejadian itu terjadi di lokasi salah satu pabrik PT Pertamina di Balikpapan. Selain itu, pada tahun 2019 dan 2021 kilang minyak Pertamina Balikpapan juga terbakar, lokasinya masih di sekitar lokasi kilang yang saat ini terbakar.