logo Kompas.id
NusantaraMitigasi Konflik, Gajah...
Iklan

Mitigasi Konflik, Gajah Sumatera di Sumsel Dipasangi Kalung GPS

BKSDA Sumatera Selatan bersama APP Sinar Mas memasang dua kalung sistem pemosisi global. Langkah ini untuk meminimalisasi konflik gajah dan manusia.

Oleh
RHAMA PURNA JATI
· 4 menit baca
Tiga gajah jinak dari Pusat Pelatihan Gajah Minas, Riau, didatangkan ke wilayah Muara Tabir, Kabupaten Tebo, Jambi, untuk menggiring gajah-gajah liar menuju habitat baru dalam proses translokasi gajah, Rabu (26/9/2018).
KOMPAS/IRMA TAMBUNAN

Tiga gajah jinak dari Pusat Pelatihan Gajah Minas, Riau, didatangkan ke wilayah Muara Tabir, Kabupaten Tebo, Jambi, untuk menggiring gajah-gajah liar menuju habitat baru dalam proses translokasi gajah, Rabu (26/9/2018).

KAYU AGUNG, KOMPAS — Balai Konservasi Sumber Daya Alam Sumatera Selatan bersama APP Sinar Mas memasang dua kalung sistem pemosisi global pada dua ekor gajah sumatera (Elephas maximus sumatranus) liar yang hidup berkelompok di kawasan Air Sugihan, Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan. Alat ini untuk memantau pergerakan satwa sebagai upaya mitigasi konflik satwa-manusia.

Hal ini disampaikan Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Selatan Ujang Wisnu Barata, di Palembang, Kamis (12/5/2022). Kalung sistem pemosisi global (GPS collar) itu akan dipasang pada dua gajah yang hidup berkelompok. Saat ini kelompok gajah tersebut sedang berkeliaran di Desa Simpang Heran, Kecamatan Air Sugihan.

Editor:
MOHAMAD FINAL DAENG
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000