4 Bus Kecelakaan Beruntun, Rombongan Siswa SMPN 1 Kepanjen Batal Berwisata ke Yogyakarta
Empat bus yang membawa rombongan siswa SMPN 1 Kepanjen, Malang, terlibat kecelakaan beruntun dengan dua kendaraan lain di Jalan Tol Solo-Sragen. Satu orang tewas dalam peristiwa ini.
Oleh
DEFRI WERDIONO
·3 menit baca
KOMPAS/DEFRI WERDIONO
Suasana sepi di SMPN 1 Kepanjen, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Rabu (11/5/2022).
MALANG, KOMPAS — Kegiatan wisata yang dilakukan SMPN 1 Kepanjen, Kabupaten Malang, Jawa Timur, terpaksa batal setelah empat dari tujuh bus yang mengangkut mereka kecelakaan beruntun di Jalan Tol Solo-Sragen, tepatnya di Kilometer 513,8 Kecamatan Kebakramat, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Rabu (11/5/2022) dini hari.
Akibat peristiwa ini, satu orang meninggal dan beberapa orang lainnya terluka. Korban meninggal adalah M Muhaimin (39), kernet dari bus Rana Jaya. Sementara beberapa siswa SMPN 1 Kepanjen yang mengalami luka ringan sempat menjalani perawatan di rumah sakit sebelum akhirnya ikut pulang bersama rombongan ke Malang.
Rustini dari Humas SMPN 1 Kepanjen saat ditemui di kantornya menuturkan, saat peristiwa terjadi rombongan tengah menuju Yogyakarta untuk berwisata. Total ada 325 siswa dari 11 kelas (kelas IX) ditambah 16 guru pendamping.
Mereka berangkat dari Kepanjen pada Selasa (10/5/2022) pukul 20.15 dengan mengendarai tujuh bus. Rustini mendapat informasi kecelakaan tersebut pada Rabu (11/5/2022) sekitar pukul 04.00.
”Akibat kecelakaan, hari ini semua pulang. Tidak jadi melanjutkan wisata. Tadinya mereka akan ke berwisata ke Gunung Merapi di Kabupaten Sleman, Goa Pindul di Gunung Kidul, dan Malioboro di Kota Yogyakarta,” ujarnya.
KOMPAS/ERIKA KURNIA
Bangkai bus Transjakarta yang rusak karena bertabrakan dalam insiden di Jalan Letjen MT Haryono, Jakarta Timur, Senin (25/10/2021). Kecelakaan terjadi karena sopir berinisial J diduga kuat menabrak karena alami serangan epilepsi .
Mengenai bagaimana kronologi kecelakaan, Rustini mengaku tidak tahu persis. Informasi lebih detail justru dia dapatkan dari media massa bahwa yang mengalami kecelakaan adalah bus terdepan.
”Kami bersyukur tidak ada korban. Ada beberapa yang luka tetapi tidak harus menjalani opname dan bisa kembali pulang. Sejauh ini, juga tidak ada orangtua yang panik. Hanya ada satu orangtua yang datang menanyakan kabar anaknya,” ujarnya.
Berwisata telah menjadi agenda tahunan bagi siswa SMPN 1 Kepanjen. Namun, kegiatan wisata kali ini merupakan yang pertama dilakukan setelah terhenti dua tahun akibat pandemi Covid-19.
Dikutip dari Kompas.com, Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Karanganyar Ajun Komisaris Yulianto mengungkapkan, kecelakaan beruntun ini melibatkan 4 bus, 1 truk, dan 1 minibus.
Bus yang terlibat kecelakaan adalah PO Rana Jaya dengan nomor polisi AD 1545 CB, bus Mega Trans AG 7141 UB, bus Rana Jaya AG 7366 UP, dan bus Rana Jaya Z 7612 TD. Selain itu, ada truk Fuso S 8440 UK dan Toyota Innova B 177 DX.
KOMPAS/MELATI MEWANGI
Kondisi bus Sinar Jaya yang rusak akibat kecelakaan maut karena bus ini menyeberang median jalan di Jalan Tol Cikopo-Palimanan, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Kamis (14/11/2019) dini hari. Kecelakaan tersebut menewaskan tujuh orang.
Rombongan bus, menurut Yulianto, saat peristiwa terjadi melaju dari arah Sragen menuju Solo. Sampai di lokasi, bus Rana Jaya AG 7366 UP hendak berpindah ke kanan. Karena jaraknya terlalu dekat, bus kemudian menabrak bagian belakang truk yang melaju di depannya.
Mengetahui kendaraan di depannya bertabrakan, Innova yang ada di belakang bus kemudian mengerem. Namun, minibus yang mencoba berhenti itu kemudian tertabrak oleh bus Mega Trans. Begitu pula seterusnya, bus Megratrans tertabrak bus lainnya yang ada di belakang.
Berdasarkan catatan Kompas, bukan kali ini saja rombongan bus yang mengangkut wisatawan dari atau dari daerah di sekitar Malang terlibat kecelakaan.
Akhir Februari silam, bus Harapan Jaya yang tengah mengangkut rombongan karyawan salah satu perusahaan di Tulungagung—yang hendak berwisata ke Batu—tertabrak kereta api Rapi Dhoho. Lima penumpang bus tewas dan belasan lainnya luka dalam musibah yang terjadi di pelintasan tanpa palang itu.
Awal Maret, sebuah bus pariwisata sarat penumpang juga terbakar di Jalan Tol Pandaan-Malang. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Saat itu, bus melaju dari Surabaya hendak pulang ke Malang. Mereka tengah kembali setelah berwisata di Yogyakarta.