Pembukaan Kembali Bali Dukung Geliat Pariwisata di Masa Pandemi
Pembukaan kembali kunjungan internasional memantik kedatangan wisatawan ke Bali. BPS Provinsi Bali mencatat kenaikan jumlah kunjungan wisatawan selama Maret 2022.
Oleh
COKORDA YUDISTIRA M PUTRA
·3 menit baca
DENPASAR, KOMPAS — Menyusul pembukaan kembali kunjungan internasional ke Bali, kedatangan wisatawan ke ”Pulau Dewata” mulai meningkat. Selama Maret 2022, tercatat 14.620 kunjungan wisatawan mancanegara yang langsung ke Bali.
Perihal itu diungkapkan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali Hanif Yahya saat menyampaikan Berita Resmi Statistik (BRS) BPS Provinsi Bali mengenai indikator strategis Provinsi Bali melalui tayangan secara langsung, Senin (9/5/2022). Adapun kondisi pariwisata Bali yang disampaikan adalah kondisi pada Maret 2022.
Pencatatan BPS Provinsi Bali tentang jumlah wisatawan mancanegara (wisman) ke Bali periode Maret 2022 yang mencapai 14.620 kunjungan itu mengindikasikan terjadinya lonjakan yang signifikan dibandingkan periode Februari 2022. Selama Februari 2022, menurut BPS Bali, jumlah wisman ke Bali tercatat sebanyak 1.310 kunjungan.
Situasi serupa Bali juga terjadi secara nasional. Berdasarkan catatan BPS, jumlah wisman ke Indonesia selama Maret 2022 sebanyak 40.790 kunjungan atau meningkat 121,02 persen dibandingkan periode Februari 2022.
Dari keseluruhan wisman yang datang ke Indonesia selama Maret 2022, menurut Kepala BPS Margo Yuwono, dalam penyampaian BRS di Jakarta, Senin (9/5/2022), mayoritas wisman masuk ke Indonesia melalui bandara, kemudian disusul melalui pelabuhan laut, dan angkutan darat.
Wisman
Dalam penyampaian BRS BPS Provinsi Bali, Senin (9/5/2022), Hanif menyebutkan, setelah mengalami kevakuman selama 2021, pembukaan penerbangan langsung rute internasional dari Bali maupun ke Bali, khususnya rute internasional dari Australia ke Bali dan sebaliknya, dari Bali ke Australia, berdampak pada bertumbuhnya kedatangan wisman asal Australia ke Bali.
Sejalan catatan BPS, laporan dari PT Angkasa Pura I (Persero) Cabang Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai juga menunjukkan terjadinya pertumbuhan lalu lintas angkutan udara di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali, periode Maret 2022.
Dalam siaran pers PT Angkasa Pura I (Persero), Senin (4/4), General Manager PT Angkasa Pura I (Persero) Kantor Cabang Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Herry AY Sikado menyebutkan, tren positif tersebut juga dipengaruhi pelonggaran persyaratan penerbangan dan adanya sejumlah kegiatan internasional, di antaranya, ajang MotoGP di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat.
Tidak hanya kunjungan wisman yang tumbuh positif, kedatangan wisatawan Nusantara (wisnus) ke Bali juga mengindikasikan pertumbuhan. Kondisi itu juga berdampak terhadap tingkat penghunian kamar hotel di Bali yang mengalami kenaikan. Pada Maret 2022, tingkat penghunian kamar (TPK) hotel berbintang maupun TPK hotel nonbintang di Bali dilaporkan naik.
TPK hotel berbintang di Bali mencapai 21,90 persen pada Maret 2022, atau naik 7,04 poin, dibandingkan TPK hotel berbintang pada Februari 2022. Adapun TPK hotel nonbintang pada Maret 2022 sebesar 7,06 persen, atau naik 1,28 poin, dibandingkan periode Februari 2022.
Tren positif pada Maret 2022 berlanjut sampai April 2022. Berdasar laporan PT Angkasa Pura I (Persero) Cabang Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, lalu lintas angkutan udara periode April 2022 di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, menunjukkan pertumbuhan dibandingkan periode April 2021. Secara kumulatif, baik pergerakan penumpang dan pesawat rute internasional maupun penumpang dan pesawat rute domestik selama April 2022 meningkat hingga 91 persen dibandingkan periode April 2021.
Sinyal positif bagi pariwisata Bali juga didukung bertambahnya maskapai internasional yang beroperasi di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai. Sampai dengan Rabu (4/5/2022), sebanyak 10 negara yang sudah terhubung langsung dengan Bali dengan 17 maskapai yang beroperasi.