Puncak Arus Balik Terlewati, 157.024 Kendaraan Tinggalkan Banyumas

Puncak arus mudik di Banyumas telah terlewati pada Sabtu malam. Ruas Ajibarang yang menjadi titik temu dari arah Purwokerto dan Cilacap, pada Minggu petang terpantau lancar.

KOMPAS/WILIBRORDUS MEGANDIKA WICAKSONO

Ruas jalan Ajibarang di Kabupaten Banyumas yang jadi titik temu kendaraan dari arah timur (Purwokerto) dan selatan (Cilacap) tampak lancar, Minggu (8/5/2022) sore.

PURWOKERTO, KOMPAS — Sebanyak 157.024 kendaraan telah melintas atau meninggalkan Kabupaten Banyumas selama masa arus balik yang berpuncak pada Sabtu (7/5/2022) malam. Ruas Ajibarang yang menjadi perjumpaan arus dari arah Purwokerto dan Cilacap terpantau lancar pada Minggu (8/5/2022) petang.

”Puncak arus balik di Banyumas terjadi hari Sabtu malam,” tutur Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Banyumas Agus Nur Hadi, Minggu (8/5/2022).

Baca Juga: Berjibaku di Jalur Selatan, Ruas Alternatif yang Butuh Perhatian

Dari data yang dihimpun Dinas Perhubungan Banyumas, tercatat ada 35.128 kendaraan yang keluar Banyumas pada Rabu (4/5/2022). Pada Kamis (5/5/2022) tercatat ada 35.490 kendaraan yang keluar, Jumat (6/5/2022), ada 36.002 kendaraan, dan Sabtu (7/5/2022) ada 50.404 kendaraan.

Menurut Agus, beban di wilayah Kabupaten Banyumas sudah diurai sejak Kabupaten Purbalingga karena pada saat arus mudik, kemacetan di titik Ajibarang memanjang mencapai wilayah Bumiayu di Kabupaten Brebes. ”Jadi, untuk arus balik, kendaraan dari timur yang mau ke Jakarta langsung diarahkan ke utara, masuk jalan tol di Pemalang,” papar Agus.

Baca Juga: Tak Lagi ke Luar Negeri berkat Mandiri di Kampung Sendiri

KOMPAS/WILIBRORDUS MEGANDIKA WICAKSONO

Kendaraan menuju ke barat terpantau ramai lancar di ruas jalan sekitar Pom Bensin Pageraji, Cilongok, Banyumas, Jawa Tengah, Minggu (8/5/2022) petang.

Agus menambahkan, pada Sabtu juga tercatat ada 26.269 kendaraan yang masuk ke wilayah Banyumas. Dengan demikian, total kendaraan yang masuk dan keluar di Banyumas pada Sabtu tercatat ada 76.673 unit. Dari jumlah itu, sebanyak 68 persen adalah sepeda motor, 27 persen adalah mobil pribadi, lainnya adalah bus serta kendaraan barang.

Dari jumlah itu, sebanyak 68 persen adalah sepeda motor, 27 persen adalah mobil pribadi, lainnya adalah bus serta kendaraan barang. (Agus Nur Hadi)

Di ruas Ajibarang pada pukul 17.30 kondisi lalu lintas tampak lancar. Demikian pula sepanjang jalur dari Karanglewas, Cilongok, hingga Ajibarang arus lalu-lintas pun lancar. Sejumlah kendaraan tampak mengantre sesaat antara 5 dan 10 kendaraan di sejumlah titik persimpangan jalan atau pom bensin.

Selepas pukul 18.30 antrean kendaraan tampak mengular sekitar 500 meter di wilayah sekitar Pom Bensin Pageraji, Cilongok. Kecepatan kendaraan terpantau berkisar 40-60 kilometer per jam.

KOMPAS/WILIBRORDUS MEGANDIKA WICAKSONO

Ruas jalan Ajibarang di Kabupaten Banyumas yang jadi titik temu kendaraan dari arah timur (Purwokerto) dan selatan (Cilacap) tampak lancar, Minggu (8/5/2022) sore.

Selama masa Lebaran, selain titik di Ajibarang, kepadatan juga terjadi di ruas jalan Gunung Tugel hingga Patikraja pada Lebaran hari kedua, pada Selasa (3/5/2022). Hal itu juga terjadi di ruas jalan Rawalo hingga simpang tiga Menganti ke arah Cilacap.

”Memang di titik itu padat karena (kendaraan) lokal-lokal Lebaran,” kata Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Kota Banyumas Komisaris Ari Prayitno.

Untuk mengurai kepadatan di sejumlah titik rawan, Kepolisian Resor Kota Banyumas mengerahkan tim urai kemacetan. Dengan menggunakan sejumlah sepeda motor, petugas kepolisian segera mencari titik ujung kemacetan dan mengalirkan arus lalu lintas dengan segera.

Seperti diunggah dalam akun Instagram Satuan Lalu Lintas Polresta Banyumas, Kepala Kepolisian Resor Kota Banyumas Komisaris Besar Edy Sitepu tampak turun langsung ke lokasi rawan macet untuk mengurai kemacetan.