logo Kompas.id
NusantaraArus Balik di Jawa Barat...
Iklan

Arus Balik di Jawa Barat Terurai karena Libur Sekolah dan BDR

Dinas Perhubungan Jawa Barat mencatat ribuan kendaraan belum kembali ke Jabar pada mudik Lebaran ini. Arus balik menuju Jabar diprediksi terurai akibat perpanjangan libur sekolah dan anjuran bekerja dari rumah (BDR).

Oleh
MACHRADIN WAHYUDI RITONGA
· 3 menit baca
Kepadatan lalu lintas di Tol Jakarta-Cikampek, menjelang area istirahat Km 62, Karawang, Jawa Barat, Minggu (8/5/2022). Arus balik kendaraan dari arah timur menuju Jakarta saat libur Lebaran mencapai puncak kepadatan pada Sabtu dan Minggu. Volume kendaraan dari arah timur yang melalui Tol Jakarta-Cikampek mencapai 170.078 kendaraan.
KOMPAS/RADITYA HELABUMI

Kepadatan lalu lintas di Tol Jakarta-Cikampek, menjelang area istirahat Km 62, Karawang, Jawa Barat, Minggu (8/5/2022). Arus balik kendaraan dari arah timur menuju Jakarta saat libur Lebaran mencapai puncak kepadatan pada Sabtu dan Minggu. Volume kendaraan dari arah timur yang melalui Tol Jakarta-Cikampek mencapai 170.078 kendaraan.

BANDUNG, KOMPAS — Ribuan kendaran yang keluar dari Jawa Barat saat mudik Lebaran 2022 belum kembali melintasi perbatasan. Puncak arus balik di jalur utara dan selatan Jabar berpotensi terurai akibat perpanjangan libur sekolah dan anjuran bekerja dari rumah atau BDR.

Kepala Dinas Perhubungan Jawa Barat A Koswara saat dihubungi di Bandung, Minggu (8/5/2022), menyatakan, sebagian pemudik belum kembali hingga akhir pekan ini. Ribuan kendaraan yang belum kembali itu terlihat dari catatan selisih kendaraan yang masuk dan keluar Jabar sejak awal mudik berlangsung.

Editor:
AUFRIDA WISMI WARASTRI
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000