Arus Balik di Bandara Sentani Jayapura Mulai Meningkat
Ribuan warga mulai kembali ke Papua melalui Bandara Sentani, Jayapura, dalam tiga hari terakhir. Pemda setempat menyiapkan berbagai upaya untuk mengantisipasi meningkatnya kasus baru Covid-19.
Oleh
FABIO MARIA LOPES COSTA
·3 menit baca
JAYAPURA, KOMPAS — Arus balik penumpang di Bandar Udara Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, terus meningkat karena belum tersedianya moda transportasi laut. Jumlah penumpang pesawat yang kembali ke Jayapura dalam tiga hari terakhir mencapai 6.257 orang.
Stakeholder Relations Manager Bandara Sentani, Surya Eka, di Jayapura, Jumat (6/5/2022), memaparkan, arus balik penumpang di Bandara Sentani mulai terlihat sejak 4 Mei 2022. Diperkirakan, puncak kepadatan arus balik penumpang terjadi pada Minggu (8/5/2022).
Eka pun mengimbau pemudik untuk merencanakan waktu kepulangan dengan matang agar terhindar dari penumpukan penumpang. Pengelola Bandara Sentani juga telah menyediakan posko terpadu bersama pihak keamanan dan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Jayapura.
”Diharapkan para pemudik dapat melakukan perjalanan arus balik lebih awal. Tujuannya untuk membantu pergerakan penumpang pada arus balik terdistribusi dengan baik,” kata Surya.
Ia pun menyatakan, Bandara Sentani menerapkan protokol kesehatan yang ketat ketika arus balik penumpang. Upaya ini meliputi wajib menjaga jarak dan menggunakan masker saat tiba di area Bandara Sentani.
”Petugas dari KKP Jayapura yang akan memeriksa dokumen perjalanan, seperti vaksinasi dan hasil tes Covid-19, khususnya penumpang yang tidak memiliki telepon seluler untuk aplikasi Peduli Lindungi,” ujar Surya Eka.
Sementara itu, Kepala Pelni Cabang Jayapura Wendy Richard Imkota memaparkan, arus balik penumpang kapal melalui Pelabuhan Jayapura akan terlaksana pada pertengahan bulan ini.
Lima kapal
”Diperkirakan arus balik penumpang ke Jayapura pada pertengahan bulan Mei. Kami telah menyiapkan lima kapal untuk pelayanan arus balik penumpang,” kata Wendy.
Wakil Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Kota Jayapura Rustan Saru mengatakan, pihaknya telah menyiapkan berbagai upaya antisipasi untuk mencegah peningkatan kasus baru Covid-19 saat arus balik penumpang.
Upaya ini meliputi penelusuran pemudik yang bergejala di setiap kelurahan dan menyiapkan fasilitas pemeriksaan Covid-19 di puskesmas.
Diketahui jumlah kasus baru Covid-19 hingga akhir bulan Januari tahun ini mencapai 110 orang setelah arus balik penumpang seusai liburan Natal dan Tahun Baru. Kini penderita Covid-19 di Kota Jayapura hingga Kamis (5/5/2022) hanya tujuh orang.
”Kami akan berupaya optimal agar tidak terjadi peningkatan kasus Covid-19 setelah penumpang arus balik Lebaran di kampung halamannya. Warga yang memiliki gejala Covid-19 harus segera memeriksakan diri di puskesmas terdekat,” tegas Rustan.
Koordinator Upaya Kesehatan Lintas Wilayah Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas II Jayapura, Edison Koibur, mengatakan, pihaknya bersama Pelindo, Bandara Sentani, dan kepolisian setempat telah membuka posko untuk pelayanan mudik hingga arus balik penumpang tahun ini. Terdapat juga fasilitas untuk pemeriksaan antigen bagi penumpang.
Warga yang memiliki gejala Covid-19 harus segera memeriksakan diri di puskesmas terdekat. (Rustan Saru)
”KKP Jayapura menyiapkan tenaga dokter, perawat, dan analis di Pelabuhan Jayapura dan Bandara Sentani selama arus mudik penumpang. Kami memastikan arus mudik hingga arus balik penumpang di pelabuhan maupun bandara berjalan aman sesuai protokol kesehatan,” tegas Edison.