Presiden Jokowi Akan Shalat Idul Fitri di Gedung Agung Yogyakarta
Seiring landainya kasus Covid-19, Presiden ingin masyarakat bisa berkumpul dengan keluarga setelah dua tahun tidak bisa mudik Lebaran akibat pandemi. Presiden akan menjalani shalat Idul Fitri di Gedung Agung.
Oleh
NINA SUSILO
·3 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Idul Fitri 1443 Hijriah menjadi hari raya dan waktunya berkumpul dengan keluarga setelah dua tahun pemerintah melarang mudik demi mencegah penularan Covid-19. Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin pun akan menghabiskan waktu bersama keluarga besar untuk merayakan Idul Fitri.
Presiden Joko Widodo, menurut rencana, akan menunaikan shalat Idul Fitri 1443 Hijriah di masjid yang berada di dalam kompleks Gedung Agung, Istana Kepresidenan Yogyakarta. Rencana tersebut disampaikan Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono saat dihubungi, Minggu (1/5/2022).
Deputi Bidang Protokol Pers dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin menambahkan, menurut rencana, Presiden Jokowi akan menunaikan shalat Idul Fitri dan berhari raya bersama keluarga besarnya di Yogyakarta. Alih-alih memilih masjid umum, lanjut Bey, Presiden memilih shalat Idul Fitri di masjid di dalam kompleks Gedung Agung. Tujuannya untuk mengurangi kerepotan pengamanan presiden dan pejabat.
”Presiden ingin semua bisa kumpul dengan keluarga setelah dua tahun tidak bisa mudik. Jadi, kalaupun ada pejabat yang kebetulan pulang kampung ke Yogyakarta, tidak harus merasa wajib hadir di lokasi Presiden shalat Idul Fitri,” tutur Bey.
Tahun ini, pemerintah memperbolehkan warga untuk mudik dan berkumpul dengan keluarga di kampung halaman seiring kasus Covid-19 yang relatif melandai di Indonesia. Cuti bersama aparatur sipil negara (ASN) diberlakukan pada 29 April, serta 4, 5, dan 6 Mei, sesuai Keputusan Presiden Nomor 4 Tahun 2022 tentang Cuti Bersama Aparatur Sipil Negara Tahun 2022. Masyarakat pun diminta tetap menjaga protokol kesehatan serta membekali diri dengan vaksinasi dosis lengkap serta dosis penguat.
Karena itu, Presiden Jokowi dan Nyonya Iriana pada tahun ini akan merayakan hari raya bersama keluarga besar di Yogyakarta. Dari Yogyakarta, keluarga besar ini akan ke Bali sekitar tanggal 3 atau 4 Mei. Menurut rencana, selama di Bali, semua anggota keluarga besar akan tinggal di Istana Tampaksiring sampai 8 Mei 2022.
Menurut Bey, pemilihan lokasi menginap di Gedung Agung ataupun di Istana Tampaksiring, bukan di hotel, itu untuk memudahkan apabila Presiden Jokowi sewaktu-waktu harus bekerja. Rapat-rapat bisa diselenggarakan dengan cepat secara virtual.
Presiden Jokowi dan Nyonya Iriana pada tahun ini akan merayakan hari raya bersama keluarga besardi Yogyakarta. Dari Yogyakarta, keluarga besar ini akan ke Bali sekitar tanggal 3 atau 4 Mei.
Namun, karena mendorong para pejabat ataupun staf berkumpul dengan keluarga saat hari raya tahun ini, Presiden Jokowi dan keluarga pun hanya diikuti perangkat kepresidenan yang sangat minim. ”Hanya Paspampres dan satu-dua orang biro pers,” ujar Bey yang juga menyampaikan bahwa ia tidak ikut Presiden Jokowi dan keluarga besarnya merayakan Idul Fitri.
Adapun Wakil Presiden Ma’ruf Amin akan shalat Idul Fitri di Masjid Istiqlal, Jakarta. Hal itu disampaikan secara langsung oleh Wapres Amin kepada wartawan, Selasa (26/4/2022). ”Saya sendiri mungkin akan shalat di Jakarta, di Masjid Istiqlal,” ujar Wapres Amin.
Seusai shalat Idul Fitri, menurut rencana, Wapres Amin akan merayakan hari raya bersama keluarga besar di Pondok Pesantren An-Nawawi Al-Bantani di Kecamatan Tanara, Kabupaten Serang, Banten. ”Kalau mudiknya saya tidak jauh. Saya, kan, mudik dekat sekali di Banten situ, satu setengah jam (dari Jakarta). Jadi, mudik buat saya itu satu bulan bisa dua kali. Jadi karena memang dekat,” tuturnya.