Program mudik gratis diharapkan menekan penggunaan kendaraan pribadi sehingga mengurangi beban jalan saat arus mudik berlangsung.
Oleh
YOLA SASTRA
·3 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Program mudik gratis yang diselenggarakan Kepolisian Negara Republik Indonesia diharapkan mengurangi penggunaan kendaraan pribadi. Berkurangnya penggunaan kendaraan pribadi diyakini bisa mengurangi beban jalan di jalur mudik.
Hal itu disampaikan Kepala Polri Jenderal (Pol) Listyo Sigit Prabowo saat melepas rombongan bus mudik gratis yang diadakan Polri di Parkir Timur Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Jumat (29/4/2022). Ada belasan ribu pemudik yang difasilitasi Polri untuk pulang kampung dengan 200 lebih armada bus. Pesertanya antara lain ibu rumah tangga, sopir, mahasiswa, tukang cukur, pedagang, hingga aparatur sipil negara.
Listyo menyebutkan, mudik gratis diadakan untuk membantu masyarakat pulang kampung dan bertemu keluarga besar di sana. Selain itu, program ini juga bisa mengurangi beban jalan yang diperkirakan melonjak saat mudik Lebaran tahun ini karena dua tahun terakhir ada larangan mudik.
”Bila masyarakat memilih menggunakan kendaraan pribadi (mobil) atau sepeda motor, itu bakal menambah beban jalur mudik yang saat ini bertambah cukup berat. Pilihan mudik gratis bersama ini menjadi salah satu solusi mengurangi beban terhadap jalur mudik,” kata Listyo, Jumat.
Listyo melanjutkan, dari pantauan di lapangan, saat ini terjadi peningkatan jumlah kendaraan di jalan, salah satunya di Jalan Tol Trans-Jawa. Untuk mengatasinya, upaya rekayasa lalu lintas dilakukan, antara lain penerapan one way, contra flow, dan ganjil genap.
Kepala Korlantas Polri Inspektur Jenderal Firman Shantyabudi, dalam laporannya, mengatakan, Polri mengadakan tiga gelombang mudik gratis tahun ini. Pada Jumat ini, ada 11.314 pemudik yang difasilitasi pulang kampung dengan 250 armada bus, yaitu 18 bus menuju Jawa Barat, 156 bus menuju Jawa Tengah, 31 bus menuju Daerah Istimewa Yogyakarta, dan 45 bus menuju Jawa Timur.
Program ini sangat membantu, apalagi sekarang mencari tiket bus sudah susah dan harganya mahal. (Suryadi)
Sebelumnya, pada Senin (25/4/2022) dan Selasa (26/4/2022), Polri juga melepas masing-masing 540 pemudik dengan 13 armada bus dan 1.041 pemudik dengan 25 armada bus.
”Jumlah total tiga hari mudik gratis Polri ada 12.895 peserta dengan jumlah armada 288 bus menuju 21 kota dalam empat provinsi tersebut. Mudik Gratis Polri 2022 diharapkan mampu membantu masyarakat untuk berkumpul dengan keluarga di kota tujuan dengan tetap sehat, aman, selamat, dan nyaman,” kata Firman.
Suryadi (40), peserta mudik gratis tujuan Solo, mengatakan, program ini sangat membantu ia dan keluarganya. Pria yang bekerja sebagai sopir ini pulang bersama enam anggota keluarganya, antara lain istri, anak-anak, dan kakak ipar.
”Program ini sangat membantu, apalagi sekarang mencari tiket bus sudah susah dan harganya mahal. Harga tiket saat ini Rp 400.000 lebih. Jadi, mudik gratis ini sangat menghemat biaya. Semoga tahun depan ada lagi,” kata pria yang berdomisili di Jakarta Timur ini.