Pemudik Mulai Berdatangan di Terminal Terbesar Surakarta
Gelombang kedatangan penumpang di Terminal Tirtonadi, Surakarta, Jawa Tengah, mulai terasa memasuki masa mudik Lebaran. Namun, puncak arus mudik diprediksi terjadi mendekati hari raya.
Oleh
NINO CITRA ANUGRAHANTO
·3 menit baca
SURAKARTA, KOMPAS — Gelombang kedatangan penumpang di Terminal Tirtonadi, Surakarta, Jawa Tengah, mulai terasa memasuki masa mudik Lebaran. Puncak arus mudik diperkirakan terjadi mendekati hari raya. Lonjakan penumpang pun diprediksi signifikan karena terminal bus terbesar di kota tersebut juga akan menerima kedatangan penumpang yang mengikuti program mudik gratis dari pemerintah.
Koordinator Unit Pelaksana Teknis (UPT) Terminal Tirtonadi Joko Sutriyanto mengatakan, angka kedatangan penumpang merangkak naik sejak tujuh hari sebelum Idul Fitri, atau tepatnya pada 26 April 2022. Namun, peningkatannya tidak cukup signifikan. Peningkatan hanya berkisar 10-20 persen dibandingkan dengan jumlah penumpang pada hari-hari biasa.
”Tetapi, jika dilihat hari demi hari, terus terjadi peningkatan. Terlebih nanti jika semakin dekat tanggal hari raya. Di terminal ini, diperkirakan puncak arus mudik terjadi antara 29 April dan 30 April. Itu lebih kurang H-3 atau H-4 sebelum Lebaran,” kata Joko, saat ditemui di Terminal Tirtonadi, Kamis (28/4/2022).
Berdasarkan data Terminal Tirtonadi, pada 25 April, total jumlah penumpang yang datang mencapai 2.681 orang. Sehari setelahnya, angka kedatangan penumpang tercatat sebanyak 3.181 orang. Jumlahnya kembali meningkat pada 27 April, yakni 4.372 orang.
Joko mengungkapkan, ada konsistensi peningkatan jumlah kedatangan penumpang dari hari ke hari. Semakin hari, angka kedatangan semakin banyak. Itu salah satunya disebabkan program mudik gratis.
”Program mudik gratis ini ada beberapa yang menginisiasi. Beberapa di antaranya yaitu Kementerian Perhubungan, Pemprov DKI Jakarta, Pemprov Jateng, dan BUMN. Yang sudah lebih dulu datang ini dari beberapa BUMN,” kata Joko.
Adapun jumlah bus dari program mudik gratis BUMN yang sudah tiba di Surakarta sebanyak 17 unit. Penumpang yang diangkut sebanyak 30-40 orang per bus.
Joko mengungkapkan, bus dari program mudik gratis lainnya kebanyakan baru diberangkatkan pada Kamis ini. Menurut perkiraannya, para pemudik yang mengikuti program tersebut akan tiba di Terminal Tirtonadi antara 29 April dan 30 April. Kedatangan rombongan mudik gratis diduga bakal ikut mendongkrak angka kedatangan penumpang.
”Melihat adanya fasilitas mudik gratis dan penumpang reguler yang tetap dilayani. Mungkin peningkatannya bisa mencapai 50-90 persen dibandingkan dengan hari-hari biasa karena pemudik lewat program tersebut datang bersamaan,” kata Joko.
Untuk puncaknya, kami perkirakan terjadi pada 29 April.
Sambil menunggu kedatangan pemudik dari program tersebut, lanjut Joko, pihaknya menyiapkan mekanisme pengambilan sepeda motor milik para pemudik. Kamis siang, sepeda motor milik para pemudik sudah tiba. Kendaraan itu diparkirkan di lantai dua terminal tersebut.
”Penataan ini biar tidak terjadi penumpukan di terminal. Jadi, nanti mereka begitu datang langsung diarahkan untuk mengambil kendaraannya di lantai dua,” ujar Joko.
Dihubungi terpisah, Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasional (Daop) VI Supriyanto mengungkapkan, peningkatan angka kedatangan penumpang juga terjadi pada moda transportasi kereta api. Daop VI di antaranya mencakup wilayah DI Yogyakarta dan Solo Raya.
Pada Kamis ini, total penumpang yang datang pada sejumlah stasiun di daerah operasional tersebut mencapai 13.870 orang. Jumlahnya meningkat dibandingkan sehari sebelumnya, yakni 11.983 orang penumpang.
”Untuk puncaknya, kami perkirakan terjadi pada 29 April. Jika dilihat dari angka pemesanannya, sudah ada 15.198 penumpang yang memesan tiket pada tanggal tersebut. Mereka juga akan datang di stasiun-stasiun di wilayah Daop VI,” kata Supriyanto.