logo Kompas.id
NusantaraMasih Sebagian Kecil Huntara...
Iklan

Masih Sebagian Kecil Huntara Semeru Bisa Diserahkan kepada Pengungsi

Sebagian kecil huntara dan huntap bagi korban bencana awan panas guguran Semeru pada 4 Desember 2021 mulai diserahkan. Namun, jumlah itu jauh dari target 1.951 unit yang harus dituntaskan.

Oleh
DAHLIA IRAWATI
· 3 menit baca
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Rabu (27/4/2022), menyerahkan secara simbolis huntara dan huntap bagi korban guguran awan panas Semeru. Disebutkan ada 130 rumah telah diserahkan. Namun, jumlah tersebut masih kurang banyak dibandingkan total jumlah rumah akan dibangun, yaitu 1.951 unit.
DOKUMENTASI PEMPROV JATIM

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Rabu (27/4/2022), menyerahkan secara simbolis huntara dan huntap bagi korban guguran awan panas Semeru. Disebutkan ada 130 rumah telah diserahkan. Namun, jumlah tersebut masih kurang banyak dibandingkan total jumlah rumah akan dibangun, yaitu 1.951 unit.

LUMAJANG, KOMPAS — Pemerintah terus mengebut finalisasi pembangunan hunian sementara dan hunian tetap bagi warga korban awan panas guguran Gunung Semeru 4 Desember 2021. Saat ini ada sebagian kecil huntara sudah diserahkan kepada pengungsi. Namun, sebagian besar belum tuntas dan harus terus dirampungkan.

Dalam siaran persnya, Rabu (27/4/2022), Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyerahkan secara simbolis huntara dan huntap pada pengungsi terampak awan panas guguran Semeru. Saat itu 7 pengungsi diberikan kunci karena rumahnya dinilai sudah siap. Adapun, menurut Khofifah, sebenarnya ada 130 rumah yang hari itu diserahkan kepada warga.

Editor:
AGNES BENEDIKTA SWETTA BR PANDIA
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000