Arus Mudik Padat, Sistem Buka Tutup di “Rest Area” Tol Palikanci Berlanjut
Pengelola Tol Palimanan-Kanci dan kepolisian kembali menerapkan sistem buka tutup Rest Area 207A, Kamis (28/4/2022). Rekayasa itu untuk mengurai kepadatan kendaraan.
Oleh
ABDULLAH FIKRI ASHRI
·3 menit baca
CIREBON, KOMPAS — Pengelola Tol Palimanan-Kanci bersama kepolisian masih menerapkan sistem buka tutup rest area atau tempat istirahat di Kilometer 207A, Cirebon, Jawa Barat, Kamis (28/4/2022). Rekayasa lalu lintas tersebut untuk mengurangi kepadatan di jalan tol.
Hingga Kamis pukul 12.30, petugas masih menutup jalur masuk tempat istirahat 207A. Petugas mengarahkan pengendara agar menuju rest area berikutnya di Km 228 ruas Tol Kanci-Pejagan. Penutupan diberlakukan sekitar 30 menit atau sesuai ketersediaan tempat di area istirahat.
”Buka tutup (rest area) pasti dilakukan karena menyesuaikan kapasitas kantong parkir. Penutupan ini situasional,” ucap Kepala Pos Pelayanan Rest Area 207A Ajun Komisaris Tanwin. Menurut dia, rest area tersebut mampu menampung sekitar 650 mobil dan 40 kendaraan besar.
Selain menjaga pintu masuk rest area, pihaknya juga mengingatkan agar pemudik beristirahat maksimal 30 menit. Aturan tersebut untuk memberikan kesempatan kepada pemudik lainnya untuk beristirahat. Saking padatnya, pemudik juga berbaring di rerumputan.
Manajer Operasional Rest Area 207A Irwansyah Rinaldhi mengatakan, sistem buka tutup tempat istirahat sudah berlaku sejak Selasa (26/4/2022) seiring lonjakan volume kendaraan. ”Biasanya, yang mampir ke sini itu 4.000-5.000 kendaraan per hari. Sekarang, bisa 9.000 kendaraan,” ujarnya.
Penutupan sementara area istirahat, lanjutnya, diharapkan bisa mengurai antrean kendaraan di jalan tol. ”Kami tutup sekitar 30 menit, setelah itu dibuka lagi. Biasanya, rest area padat pada waktu shalat. Begitu pun antrean SPBU (stasiun pengisian bahan bakar untuk umum),” ungkapnya.
Mengantisipasi lonjakan kendaraan di area istirahat, pihaknya telah menambah jumlah petugas hingga dua kali lipat. Sekuriti, misalnya, dari 7 orang menjadi 16 orang. Pihaknya juga meningkatkan kapasitas toilet dari sebelumnya hanya 88 unit kini menjadi 168 unit.
Selain itu, pihaknya juga mencatat peningkatan penggunaan bahan bakar. SPBU 207A, lanjutnya, biasanya melayani 65 kiloliter per hari. ”Tapi, semalam, (permintaannya) sampai 130 kiloliter untuk semua jenis. Permintaan tertinggi terjadi pada solar dan pertalite,” ungkapnya.
Pihaknya telah berkoordinasi dengan Pertamina untuk memastikan stok bahan bakar tersedia di area istirahat. Satu mobil tangki juga bersiaga di SPBU tersebut. Berbagai upaya antisipasi arus mudik tersebut, lanjutnya, dilakukan hingga Minggu (1/5/2022) seiring berkurangnya pemudik.
Irwansyah berharap, kepadatan di jalan tol bisa terurai seiring penerapan sistem satu arah dan ganjil genap kendaraan dari Km 47 Jalan Tol Jakarta-Cikampek hingga Km 414 Gerbang Tol Kalikangkung, Semarang, Jawa Tengah, Kamis sore hingga Minggu (1/5/2022) mendatang.
Hari ini, rekayasa lalu lintas itu berlaku pukul 17.00-24.00. Sementara pada Jumat (29/4/2022) dan Sabtu (30/4/2022), rekayasa lalu lintas dilakukan pukul 07.00-24.00. Adapun pada Minggu (1/5/2022), satu arah dan ganjil genap dilakukan pukul 07.00-12.00. Hanya kendaraan berpelat ganjil yang bisa melintas di tanggal ganjil, begitupun untuk genap.
Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Cirebon Kota Ajun Komisaris Triyono Raharja mengatakan, persiapan sistem satu arah dan ganjil genap dilakukan dua jam sebelum penerapannya. Dua jam sebelum one way, rest area (arah Jakarta) dan jalur sudah clear (kosong),” katanya.