Wapres Shalat Idul Fitri di Masjid Istiqlal dan Akan Mudik ke Banten
Masjid Istiqlal kembali menjadi pilihan Wapres Amin untuk menunaikan shalat Idul Fitri 1443 Hijriah. Namun, ibadah tetap harus utamakan protokol kesehatan. Warga juga diimbau gunakan angkutan motor gratis untuk mudik.
JAKARTA, KOMPAS — Setelah dua tahun menunaikan shalat Idul Fitri di kediaman resmi, tahun 2022 ini Wakil Presiden Ma'ruf Amin akan shalat Idul Fitri di Masjid Istiqlal. Rencana ini disampaikan oleh Wapres Amin seusai menghadiri puncak peringatan Hari Kekayaan Intelektual Sedunia di Istana Wapres, Jakarta, Selasa (26/4/2022).
”Saya mungkin akan shalat di Jakarta. Mungkin di (Masjid) Istiqlal,” tuturnya kepada wartawan.
Tahun 2022 ini, ibadah shalat Idul Fitri bisa dilangsungkan secara berjemaah di masjid, lapangan, dan lokasi-lokasi ibadah lain. Namun, semua harus dilangsungkan dengan menjaga protokol kesehatan.
Selain itu, menurut rencana, Wapres Amin juga akan mudik ke Kecamatan Tanara, Kabupaten Serang, Provinsi Banten. Di Tanara, sebelumnya, Wapres Amin mengasuh Pondok Pesantren An-Nawawi Al-Bantani. “Kalau mudiknya saya tidak jauh. Saya, kan, mudik dekat sekali di Banten situ, satu setengah jam. Jadi mudik buat saya itu satu bulan bisa dua kali. Jadi memang karena memang dekat,” tuturnya.
Presiden Joko Widodo sehari sebelumnya telah menyampaikan, akan merayakan Idul Fitri di Yogyakarta. “Kalau saya mudik itu ke Solo (Jawa Tengah). Tapi saya nggak ke Solo, saya ke Yogya,” tuturnya kepada wartawan seusai meninjau fasilitas Sirkuit Formula E, Jakarta, Senin (25/4/2022) sore.
Ibadah salat Idul Fitri 1443 Hijriah juga akan dijalankan Presiden Jokowi di Yogyakarta. Kendati demikian, Presiden belum memastikan berapa hari akan berada di Yogyakarta.
Selain itu, menurut rencana, Wapres Amin juga akan mudik ke Kecamatan Tanara, Kabupaten Serang, Provinsi Banten. Di Tanara, sebelumnya, Wapres Amin mengasuh Pondok Pesantren An-Nawawi Al-Bantani.
Perjalanan mudik
Terkait dengan mudik, Wapres Amin mengingatkan masyarakat untuk tetap menjaga protokol kesehatan. Selain itu, vaksinasi dosis lengkap serta dosis penguat perlu dilakukan sebelumnya. Persiapan ini penting sebab diperkirakan sekitar 70-80 juta orang mudik tahun ini. Diharapkan, perjalanan mudik juga tidak serempak supaya tidak terjadi kemacetan parah.
Untuk arus balik, Wapres Amin juga meminta hal ini diperhatikan. Masyarakat diharapkan bisa balik dari kampung halaman supaya lebih cepat dan tidak berbarengan. ”Saya kira begitu juga pulangnya diharapkan seperti itu sehingga pulangnya lancar. Jangan membawa Covid-19 dari Jakarta ke daerah atau dari pusat-pusat (kota) ke daerah. Dan sebaliknya jangan bawa dari daerah ke pusat (kota). Nah, ini yang harus dijaga protokol kesehatannya,” tutur Wapres.
Baca Juga: Mewaspadai Titik Kemacetan di Jalan Tol Saat Mudik Lebaran 2022
Berdasarkan data sementara yang dihimpun dari Posko Angkutan Lebaran Terpadu tahun 2022 (1433 H), tercatat pergerakan penumpang angkutan umum pada Senin (25/4/2022) atau H-7 Lebaran mulai mengalami peningkatan jumlah penumpang hampir di semua moda jika dibandingkan dengan hari biasa. Pemantauan pergerakan penumpang mudik pada tahun ini dilakukan di 111 terminal bus, 16 pelabuhan penyeberangan, 50 bandara, 110 pelabuhan laut, dan 13 daerah operasi/divisi regional kereta.
“Kenaikan jumlah penumpang terjadi pada angkutan jalan, laut, dan kereta api, sementara untuk angkutan udara jumlahnya mengalami penurunan dibandingkan hari biasa. Melalui data ini, kami memprediksi masyarakat sudah mulai melakukan mudik lebih awal, sesuai anjuran dari pemerintah untuk menghindari kepadatan di hari puncak mudik (28 hingga 30 April 2022),” kata Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati, Selasa (26/4/2022).
Apabila dirinci, realisasi jumlah penumpang untuk bus pada H-7 tahun 2022 sebesar 88.162 penumpang atau meningkat sebesar 40,5 persen jika dibandingkan dengan hari biasa sebesar 62.760 penumpang. Pada angkutan kereta api, realisasi jumlah penumpang pada H-7 tahun 2022 sebesar 68.892 penumpang atau meningkat 42,4 persen jika dibandingkan dengan hari biasa sebesar 48.372 penumpang.
Pada angkutan udara, realisasi jumlah penumpang pada H-7 tahun 2022 sebesar 73.290 penumpang atau menurun sebesar 30,3 persen jika dibandingkan dengan hari biasa sebesar 105.101 penumpang. Adapun pada angkutan laut, realisasi jumlah penumpang pada H-7 tahun 2022 sebesar 48.566 penumpang atau meningkat 142,1 persen jika dibandingkan dengan hari biasa sebesar 20.064 penumpang.
Sementara itu Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo, dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meninjau arus mudik Lebaran 2022 di Pelabuhan Merak, Cilegon, Provinsi Banten, Selasa.
Sejumlah titik yang ditinjau di antaranya Pos Terpadu Ops Ketupat Tahun 2022 Pelabuhan Merak, posko vaksin, Terminal Terpadu Merak, dan Dermaga Eksekutif Pelabuhan Merak. Selain melihat kondisi arus mudik dan pelayanan terhadap pemudik, peninjauan tersebut untuk memastikan pula kesiapan jajajaran Polri dari Polda hingga jajaran di bawah dalam menyambut arus mudik.
Pada kesempatan tersebut Menteri Basuki mengapresiasi semua persiapan pengaturan manajemen lalu lintas yang telah dilakukan kepolisian dan Kementerian Perhubungan untuk arus mudik Lebaran tahun 2022. Kelancaran perjalanan mudik tergantung pada tiga hal. Pertama, prasarana infrastruktur yang tersedia. Kedua, regulasi atau manajemen lalu lintas. Ketiga, perilaku pengguna prasarana atau pemudik.
"Pemerintah sudah menyiapkan semua prasarana, regulasi untuk manajemen lalu lintas, saya apresiasi sudah detail pengaturannya. Sekarang tinggal perilaku para pengguna jasa. Saya kira tinggal dikuatkan lagi sosialisasi regulasinya yang sudah disiapkan kepada para pemudik," kata Menteri Basuki melalui rilis Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR.
Baca juga: Lika-liku Mudik Lebaran dari Masa ke Masa
Basuki menuturkan bahwa untuk kesiapan jalan bagi pemudik yang menyeberang lewat Pelabuhan Merak ke Pelabuhan Bakauheni di Lampung, perbaikan Ruas Tol Bakauheni - Terbanggi Besar – Pematang Panggang – Kayu Agung hingga Kramasan - Palembang sepanjang 376 kilometer sudah selesai dan siap dilalui.
"Untuk ruas Bakauheni-Terbanggi Besar sudah aman dan nyaman, bisa dilalui dengan kecepatan hingga 100 km/jam. Tetapi untuk Terbanggi Besar-Kayu Agung hingga Palembang saya imbau maksimal di kecepatan 80 km/jam karena meskipun sudah aman tidak berlubang tapi masih kurang nyaman kondisi jalannya, masih ada beberapa ruas yang akan kita rekonstruksi setelah Lebaran 2022," katanya.
Basuki pun menuturkan bahwa perbaikan Jalan Nasional Lintas Timur (Jalintim) di Sumatera Selatan sudah selesai sehingga jalan tersebut siap dilalui pemudik. ”Untuk perbaikan 150 lubang yang ada sekarang sudah selesai,” ujarnya.
Pemudik bermotor
Secara terpisah, Akademisi Unika Soegijapranata dan Ketua Bidang Advokasi dan Kemasyarakatan Masyarakat Transportasi Indonesia Djoko Setijowarno menuturkan, hasil survei ketiga Badan Litbang Perhubungan (Maret 2022) menunjukkan penghasilan pemudik terbesar kurang dari Rp 3 juta per bulan, yakni sebesar 66,9 persen. “Dengan penghasilan sebesar itu mereka dapat dipastikan menggunakan sepeda motor atau angkutan umum. Sementara (itu) ketersediaan bus kelas ekonomi AKAP (antar kota antar provinsi) sudah makin berkurang,” katanya.
Menurut Djoko, dengan sudah terhubungnya jaringan jalan tol Trans-Sumatera dari Bakauheni hingga Palembang (Sumatera Selatan) sepanjang 335 km, dan bahkan dua tahun lagi ditargetkan sudah akan mencapai Pekanbaru (Riau), keberadaan bus gratis akan membantu masyarakat yang akan mudik ke Sumatera. Hal ini terutama bagi warga yang menggunakan sepeda motor. “Mengurangi pemudik sepeda motor beralih ke transportasi umum adalah pilihan yang bijak dan humanis. Sepeda motor tidak untuk digunakan perjalanan jarak jauh,” kata Djoko.
Dengan sudah terhubungnya jaringan jalan tol Trans-Sumatera dari Bakauheni hingga Palembang (Sumatera Selatan) sepanjang 335 km, dan bahkan dua tahun lagi ditargetkan sudah akan mencapai Pekanbaru (Riau), keberadaan bus gratis akan membantu masyarakat yang akan mudik ke Sumatera.
Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan pada tahun ini juga kembali mengadakan program angkutan motor gratis (Motis) untuk mengakomodasi antusiasme masyarakat dalam melaksanakan mudik Lebaran kali ini. Program ini juga kembali dilaksanakan untuk meningkatkan keselamatan dan kenyamanan pemudik, khususnya bagi para pengguna kendaraan roda dua.
Sejak pertama kali diselenggarakan, program Motis mencatat pertumbuhan tren pelayanan yang cukup baik. “Pada penyelenggaraan terakhir di tahun 2019, program ini berhasil mengangkut 19.141 motor untuk 3 lintas pelayanan, naik drastis dari angka 827 motor yang terangkut pada awal penyelenggaraan di tahun 2013,” kata Direktur Jenderal Perkeretaapian Zulfikri.
Tahun ini Ditjen Perkeretaapian menyiapkan kuota angkutan Motis sebesar 9.280. Zulfikri mengajak masyarakat untuk dapat memanfaatkan kuota yang masih tersedia dan tidak memaksakan diri menggunakan kendaraan roda dua untuk perjalanan jarak jauh. “Per Senin (25/04/2022), pendaftar program Motis sudah mencapai 2.524 peserta dan masih tersedia 6.756 kuota angkutan Motis yang masih dapat dipesan,” katanya.
Tahun ini program Motis akan melayani lintas utara dan lintas selatan Jawa dengan 11 stasiun pelayanan yaitu Stasiun Jakarta Gudang, Stasiun Cirebon Prujakan, dan Stasiun Purwokerto. Selain itu juga Stasiun Kroya, Stasiun Kutoarjo, Stasiun Lempuyangan, Stasiun Klaten, Stasiun Purwosari, Stasiun Tegal, Stasiun Pekalongan, dan Stasiun Semarang Tawang.
Baca juga: Hadapi Lonjakan Pemudik di Pelabuhan Bakauheni, Rekayasa Lalu Lintas Disiapkan
Sebanyak 1.109 orang penumpang kapal KM Dobonsolo, termasuk di antaranya 470 orang peserta mudik gratis, 416 orang peserta biasa, dan 216 unit sepeda motor tujuan Semarang dan Surabaya pada Selasa (26/4/2022), dilepas Menteri BUMN Erick Thohir dari dermaga terminal penumpang pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta.
Kapal KM Dobonsolo beroperasi sesuai dengan trayek dan jadwal operasinya untuk mobilitas penumpang dan barang. Pada masa periode lebaran tahun ini kapal tersebut diberikan tugas layanan tambahan dengan memuat peserta mudik motor gratis tujuan Semarang dan Surabaya.
Program mudik gratis ini khusus ditujukan untuk pemudik yang menggunakan sepeda motor. Penggunaan sepeda motor untuk mudik memang masih cukup tinggi dan diminati oleh masyarakat karena berbagai alasan kemudahan. Padahal, penggunaan sepeda motor untuk perjalanan jarak jauh memiliki potensi kecelakaan lalu lintas yang cukup besar, sehingga dapat membahayakan keselamatan pemudik.
"Untuk itu, pemerintah mengimbau masyarakat agar tidak menggunakan kendaraan roda dua atau sepeda motor saat mudik Lebaran. Kami meminta agar pemudik dapat menggunakan angkutan umum, atau fasilitas mudik gratis, baik yang diselenggarakan oleh Pemerintah, BUMN, maupun swasta, salah satunya program mudik gratis naik kapal laut ini," kata Sekretaris Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Arif Toha yang dalam hal ini mewakili Pelaksana Tugas Dirjen Perhubungan Laut saat mendampingi Menteri BUMN pada acara tersebut.