logo Kompas.id
NusantaraPetani Tak Bermitra Paling...
Iklan

Petani Tak Bermitra Paling Terdampak Anjloknya Harga Sawit di Kaltim

Setelah Presiden mengumumkan larangan ekspor bahan baku minyak goreng, harga tandan buah segar sawit di Kaltim turun nyaris 50 persen. Petani yang tak bermitra dengan perusahaan perkebunan paling terdampak.

Oleh
SUCIPTO
· 4 menit baca
Pekerja memuat buah sawit ke atas truk pengangkut di Desa Semoi 2, Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Kamis (11/3/2021).
KOMPAS/PRIYOMBODO (PRI)

Pekerja memuat buah sawit ke atas truk pengangkut di Desa Semoi 2, Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Kamis (11/3/2021).

BALIKPAPAN, KOMPAS — Petani sawit yang tidak menjalin kemitraan dengan perusahaan perkebunan paling terdampak penurunan harga komoditas tersebut. Harga tandan buah segar atau TBS sawit terus menurun menjelang penerapan larangan ekspor bahan baku minyak goreng dan minyak goreng mulai Kamis (28/4/2022).

Di Kalimantan Timur, hal itu dialami petani kelapa sawit di sejumlah daerah, salah satunya di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara. Di daerah itu, sebagian besar petani sawit menjual langsung hasil kebunnya ke tengkulak.

Editor:
GREGORIUS MAGNUS FINESSO
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000