logo Kompas.id
NusantaraTiga Harimau Sumatera Mati...
Iklan

Tiga Harimau Sumatera Mati Terjerat di Kawasan HGU Perusahaan Sawit di Aceh

Kematian satwa lindung dalam konsesi karena pemasangan jerat marak. Proses hukum harus tuntas agar memberikan efek bagi pelaku. Jika tidak, satwa lindung akan selalu dalam ancaman.

Oleh
ZULKARNAINI
· 3 menit baca
Dua dari tiga ekor harimau sumatera yang mati terjerat tali baja di Desa Sri Mulya, Kecamatan Peunaron, Kabupaten Aceh Timur, Aceh, Minggu (24/4/2022). Harimau sumatera menjadi satwa lindung yang paling banyak diburu untuk diperdagangkan.
DOK POLRES ACEH TIMUR

Dua dari tiga ekor harimau sumatera yang mati terjerat tali baja di Desa Sri Mulya, Kecamatan Peunaron, Kabupaten Aceh Timur, Aceh, Minggu (24/4/2022). Harimau sumatera menjadi satwa lindung yang paling banyak diburu untuk diperdagangkan.

IDI RAYEUK, KOMPAS — Tiga ekor harimau sumatera (Panthera tigris sumatrae) ditemukan mati terjerat tali baja (sling) di dalam area hak guna usaha perusahaan sawit di Desa Sri Mulya, Kecamatan Peunaron, Kabupaten Aceh Timur, Aceh. Satwa lindung yang mati akibat terikat tali baja terus terjadi, tetapi pemasang jerat sulit diidentifikasi.

Bila dilihat dari bangkai yang masih utuh, kematiannya belum lama atau sekitar beberapa hari sebelum ditemukan. Diperkirakan harimau yang mati itu adalah dua berusia dewasa dan satu remaja.

Editor:
CORNELIUS HELMY HERLAMBANG
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000