Jelang Lebaran, Pemprov Kalteng Bangun Posko Pantau untuk Infrastruktur Jalan
Jelang Lebaran, Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah meningkatkan pelayanan jalan. Pemprov siapkan posko pantau arus mudik lengkap dengan alat berat.
Oleh
DIONISIUS REYNALDO TRIWIBOWO
·3 menit baca
PALANGKARAYA, KOMPAS — Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah membuat 23 pos pantau arus mudik di seluruh wilayah atau di 14 kabupaten dan kota. Pos itu akan beroperasi selama 15 hari.
Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran meminta seluruh dinas terkait untuk meningkatkan pelayanan baik dalam pemantauan, pelaksanaan, penanganan, maupun pengerjaan di area publik selama arus mudik berlangsung menjelang Lebaran. Pihaknya telah membangun 23 pos bekerja sama dengan seluruh instansi terkait, termasuk aparat keamanan.
Menurut Sugianto, arus mudik kali ini jumlah bisa besar karena dua tahun lamanya masyarakat diminta untuk tidak mudik. Meskipun demikian, pemerintah masih tetap memberlakukan pengawasan ketat karena pandemi Covid-19 belum berakhir.
”Kami terus meningkat pelayanan untuk masyarakat, apalagi situasi pandemi ini. Namun, vaksinasi terus ditingkatkan. Masyarakat harus tetap waspada dan tetap menerapkan protokol kesehatan,” kata Sugianto di Palangkaraya, Senin (25/4/2022).
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Kalimantan Tengah Shalahuddin mengungkapkan, pihaknya sudah mendirikan 23 posko arus mudik di seluruh Kalteng. Posko tersebut juga akan dilanjutkan saat arus balik nanti.
Shalahuddin menambahkan, posko pemantauan arus mudik dan arus balik ini akan diisi oleh petugas gabungan lintas instansi. Posko itu dibangun di 14 kabupaten dan kota dengan rincian, 10 posko di wilayah barat Kalimantan Tengah, seperti di Seruyan, Lamandau, Sukamara, dan Kabupaten Kotawaringin Barat. Lalu ada enam posko di wilayah tengah, seperti Kota Palangkaraya, Pulang Pisau, dan Kapuas. Sementara di wilayah timur terdapat tujuh posko meliputi wilayah seluruh kabupaten di Sungai Barito.
”Kepentingan PUPR dalam pendirian posko ini juga untuk memantau kondisi infrastruktur sehingga akan ada perbaikan khususnya di wilayah yang berpotensi banjir, longsor, dan keadaan darurat serta kebencanaan lainnya yang berdampak pada kerusakan infrastruktur jalan,” ujar Shalahuddin.
Pada posko tersebut, kata Shalahuddin, pihaknya menyiapkan sejumlah alat berat dari kecil dan besar. Pihaknya juga berkoordinasi dengan pihak balai pengerjaan jalan dalam upaya pemantauan kondisi infrastruktur jalan juga kesiapsiagaan hingga penanganan kerusakan jalan.
Shalahuddin menjelaskan, terdapat sejumlah wilayah yang mendapat perhatian khusus lantaran berpotensi memiliki kerusakan jalan. Total terdapat 10 ruas jalan provinsi yang menjadi perhatian, antara lain jalan Bukit Liti-Bawan-Kuala Kurun, Pulang Pisau-Pangkoh-Bahaur, Kapuas-Palingkau-Dadahup-Lamunti.
Untuk wilayah timur, kata Shalahuddin, jalur Patung-Hayaping-Bentot dan sekitarnya jadi perhatian. Juga di wilayah Sampit, Ujung Pandaran, Pelantaran, Parenggean-Sangai, Pangkalanbun-Kotawaringin Lama, untuk Kota Palangkaraya, dan di lingkar luar Kota Palangkaraya.
”Saat ini sudah ada beberapa ruas jalan yang sedang dikerjakan dan beberapa ruas jalan yang lain juga dalam masa perbaikan, pemantapan, hingga fungsional. Jadi, kami perkirakan H-7 Lebaran masyarakat bisa dengan nyaman melintas di jalur tersebut,” kata Shalahuddin.
Shalahuddin menambahkan, pihaknya juga akan melakukan peninjauan langsung ke sejumlah wilayah bersama Gubernur Kalteng Sugianto Sabran untuk melihat langsung kondisi jalan baik yang sudah selesai diperbaiki dan yang sedang dalam perbaikan. ”Sudah dijadwalkan. Ini dilakukan untuk melayani masyarakat menjelang Lebaran,” katanya.
Sementara itu, Kepolisian Daerah Kalimantan Tengah menyediakan pelayanan vaksin booster di bandar udara juga pelabuhan di Kalteng untuk para pemudik. Terdapat tiga wilayah yang menjadi tempat pelaksanaan, yakni di Kota Palangkaraya, Kabupaten Kotawaringin Timur, dan Kotawaringin Barat. Ketiganya merupakan wilayah dengan bandara juga pelabuhan paling ramai aktivitasnya di Kalimantan Tengah.
Jadi kami perkirakan H-7 Lebaran masyarakat bisa dengan nyaman melintas di jalur tersebut.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Kalteng Komisaris Besar Kismanto Eko Saputro menjelaskan, vaksinasi gratis itu akan diberikan kepada pemudik untuk meningkatkan daya tahan tubuh selama perjalanan mudik.
Polda Kalteng, kata Eko, sebelumnya sudah membentuk Batalyon Vaksin untuk memberikan pelayanan vaksin gratis ke beberapa daerah di Kalteng. Menjelang Lebaran, pihaknya membentuk beberapa tim vaksinator yang diisi oleh 10 vaksinator dan dua dokter.
”Kami harap masyarakat bisa memanfaatkan kesempatan ini agar Lebaran tahun ini bisa jauh lebih aman. Tentunya dengan tetap disiplin protokol kesehatan,” kata Eko.