logo Kompas.id
NusantaraMasyarakat Diminta Waspada...
Iklan

Masyarakat Diminta Waspada terhadap Potensi Tsunami di Malam Hari

Peningkatan status Gunung Anak Krakatau menjadi Siaga perlu dibarengi dengan kesiapan mitigasi bencana. Pemerintah daerah diminta memantau jalur evakuasi di lapangan.

Oleh
VINA OKTAVIA
· 3 menit baca
Gunung Anak Krakatau di Selat Sunda menyemburkan material vulkanik berupa pasir dan bebatuan pijar rata-rata setiap 15 menit. Foto diambil dari Pulau Rakata, beberapa waktu yang lalu.
KOMPAS/ARBAIN RAMBEY

Gunung Anak Krakatau di Selat Sunda menyemburkan material vulkanik berupa pasir dan bebatuan pijar rata-rata setiap 15 menit. Foto diambil dari Pulau Rakata, beberapa waktu yang lalu.

BANDAR LAMPUNG, KOMPAS — Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Dwikorita Karnawati meminta masyarakat untuk waspada terhadap potensi gelombang tinggi atau tsunami pada malam hari. Pemerintah daerah juga diminta menyiapkan mitigasi bencana dan mengecek jalur evakuas di wilayah peisisir yang pernah terdampak tsunami pada 2018.

”Kenapa terutama pada malam hari? Sebab, pada malam hari sulit untuk melihat secara visual gelombang tinggi yang mendekati pantai,” kata Dwikorita saat konferensi pers terkait perkembangan aktivitas Gunung Anak Krakatau di Selat Sunda secara daring, Senin (25/4/2022) malam.

Editor:
NELI TRIANA
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000