logo Kompas.id
NusantaraIroni Hutan Mangrove Teluk...
Iklan

Ironi Hutan Mangrove Teluk Balikpapan yang Tak Terlindungi

Teridentifikasi titik perusakan hutan mangrove terbaru di Daerah Aliran Sungai Wain di Kota Balikpapan. Dari foto satelit dan tinjauan lapangan, hutan mangrove yang sudah dibabat diperkirakan lebih dari 30 hektar.

Oleh
SUCIPTO
· 4 menit baca
Foto udara bentang Jembatan Pulau Balang di Teluk Balikpapan, Kalimantan Timur, Rabu (10/03/2021). Jembatan ini menghubungkan Balikpapan dan Penajam Paser Utara melalui Teluk Balikpapan yang terdiri dari bentang panjang dan bentang pendek.
KOMPAS/PRIYOMBODO

Foto udara bentang Jembatan Pulau Balang di Teluk Balikpapan, Kalimantan Timur, Rabu (10/03/2021). Jembatan ini menghubungkan Balikpapan dan Penajam Paser Utara melalui Teluk Balikpapan yang terdiri dari bentang panjang dan bentang pendek.

Dalam 10 tahun terakhir, setidaknya ada 200 hektar hutan mangrove yang dirusak di Teluk Balikpapan, Kalimantan Timur. Selain lemahnya pengawasan dan penegakan hukum, kebijakan yang ada tak cukup melindungi kawasan penting ini.

Kelompok Kerja (Pokja) Pesisir, organisasi nirlaba yang fokus pada isu lingkungan pesisir di Kaltim, mengidentifikasi 100 hektar hutan mangrove rusak di sisi Kabupaten Penajam Paser Utara. Sekitar 100 hektar sisanya ada di sisi Kota Balikpapan. Terbaru, mereka menemukan enam titik perusakan mangrove dalam dua tahun terakhir.

Editor:
SIWI YUNITA CAHYANINGRUM
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000