1.426 Personel Polri Amankan Perayaan Idul Fitri di Papua
Sebanyak 1.426 personel Polri diterjunkan guna pengamanan perayaan Idul Fitri 1443 Hijriah di Papua. Majelis Ulama Indonesia mengimbau umat Islam Papua telah mendapatkan vaksin ”booster” sebelum mudik ke kampung halaman.
Oleh
FABIO MARIA LOPES COSTA
·3 menit baca
JAYAPURA, KOMPAS — Sebanyak 1.426 personel Polri diterjunkan untuk pengamanan Idul Fitri 1443 Hijriah di Provinsi Papua. Pengamanan difokuskan pada arus mudik penumpang, ibadah, serta kegiatan memperingati Lebaran sesuai dengan protokol kesehatan dan berjalan aman, khususnya di daerah yang rawan terjadi aksi kelompok kriminal bersenjata.
Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah Papua Komisaris Besar Ahmad Mustofa Kamal mengatakan, pihaknya telah melaksanakan gelar pasukan Operasi Ketupat Cartenz 2022 di Jayapura, Jumat (22/4/2022).
Ia memaparkan, 1.426 personel yang diterjunkan untuk mengamankan Lebaran tahun ini merupakan gabungan Polda Papua dan 28 polres jajaran. Operasi ini dilaksanakan mulai 28 April hingga 9 Mei 2022.
Adapun Operasi Ketupat Cartenz 2022 difokuskan pada pengamanan mudik di pelabuhan dan bandara, pelaksanaan ibadah Lebaran di masjid, serta pencegahan Covid-19 menjelang, pada saat, dan sesudah Lebaran.
”Polri menyiapkan langkah-langkah serta menentukan cara bertindak yang tepat. Tujuannya untuk menjaga stabilitas keamanan dan arus lalu lintas yang aman serta kondusif melalui operasi ini,” tutur Ahmad.
Ia menuturkan, Satuan Tugas Damai Cartenz juga disiagakan untuk mengamankan Lebaran di kabupaten-kabupaten yang rawan serangan kelompok kriminal bersenjata. Daerah-daerah ini, antara lain, Intan Jaya, Nduga, Puncak, Puncak Jaya, Pegunungan, Bintang dan Yahukimo.
Diketahui, konflik antara Organisasi Papua Merdeka (OPM) atau diklaim sebagai kelompok kriminal bersenjata dan aparat keamanan masih terjadi hingga tahun ini. Konflik menyebabkan banyak warga, aparat keamanan, hingga anggota OPM menjadi korban.
Dalam empat bulan terakhir, 10 warga sipil, 6 anggota TNI, dan 2 anggota OPM tewas dalam konflik bersenjata. Selain itu, 14 anggota TNI, 2 anggota Polri, dan 3 warga luka-luka.
Wakil Kepala Operasi Satgas Damai Cartenz Komisaris Besar Faizal Ramadhani mengatakan, KKB masih menjadi ancaman bagi aparat keamanan dan warga sipil. Terakhir, KKB pimpinan Egianus Kogoya menyerang anggota Satgas Damai Cartenz yang sedang berpatroli di daerah Kenyam, ibu kota Nduga, Kamis (21/4/2022).
”Tidak ada anggota kami yang menjadi korban dalam serangan KKB di Kenyam pada pukul 12.53 WIT. Mereka menghujani mobil anggota dengan 29 peluru,” ungkap Faizal.
Kepala Polres Pegunungan Bintang Ajun Komisaris Besar Cahyo Sukarnito mengatakan, pihaknya menerjunkan 250 personel bersama TNI dan Satgas Damai Cartenz untuk pengamanan perayaan Idul Fitri di Pegunungan Bintang.
”Anggota kami akan melaksanakan patroli secara rutin di Distrik Oksibil, ibu kota Pegunungan Bintang. Kami juga akan menempatkan anggota di pos-pos pemantauan,” ucap Cahyo.
Ketua Majelis Ulama Indonesia Provinsi Papua Syaiful Islam Al Payage mengimbau agar umat Islam di Papua menjalani mudik dengan tertib dan telah mendapatkan vaksinasi hingga dosis ketiga. Tujuannya untuk mencegah terpapar Covid-19 ketika menjalankan mudik di pelabuhan ataupun bandara.
”Saya juga meminta warga muslim Papua melaksanakan ibadah dan kegiatan pawai pada malam takbiran dengan tetap menjaga protokol kesehatan. Umat Islam wajib menaati peraturan yang ditetapkan pemerintah sebagai salah wujud dari pelaksanaan ibadah puasa,” tutur Syaiful.