Mudik Lebaran, Penumpang Pesawat di Lampung Diprediksi Naik 30 Persen
Jumlah penumpang pesawat di Bandara Radin Inten II, Lampung Selatan, diprediksi meningkat saat mudik Lebaran. Penerbangan tambahan disiapkan oleh sejumlah maskapai.
Oleh
VINA OKTAVIA
·2 menit baca
BANDAR LAMPUNG, KOMPAS — Jumlah penumpang pesawat di Bandara Radin Inten II, Kabupaten Lampung Selatan, Lampung, diprediksi bakal naik sekitar 30 persen selama mudik Lebaran 2022. Sejumlah maskapai berencana menambah slot penerbangan untuk melayani pemudik.
Saat ini, Bandara Radin Inten II melayani 11-12 pergerakan pesawat dari dan menuju Lampung. Adapun jumlah penumpang pesawat sedikitnya 1.500 orang per hari. Puncak arus mudik di bandara tersebut diprediksi terjadi pada H-2 Lebaran.
Menurut Assistant Manager of Airport Operation and Service Bandara Radin Inten II Latif Nur Sasongko di Lampung Selatan, Kamis (21/4/2022), sejumlah maskapai berencana menambah slot penerbangan selama arus mudik Lebaran. Menurut rencana akan ada tambahan empat jadwal penerbangan dari Bandara Radin Inten II selama masa mudik Lebaran.
Untuk meningkatkan kenyamanan pemudik, pengelola Bandara Radin Inten II juga telah menyiapkan sejumlah fasilitas tambahan. Selain mendirikan posko mudik Lebaran di bandara, pengelola akan melakukan pemeriksaan dokumen kesehatan pemudik sebelum masuk ke dalam pesawat.
Di samping itu, bakal ada layanan tes usap antigen Covid-19 dan vaksinasi penguat untuk calon penumpang. Untuk itu, pengelola bandara menyediakan layanan tes usap antigen di dekat pintu masuk keberangkatan.
Sementara itu, guna mengantisipasi penumpukan penumpang di pintu masuk keberangkatan, pemeriksaan dokumen akan dilakukan petugas check-in pesawat. Penumpang yang lolos pemeriksaan bisa langsung menunggu di area tunggu pesawat lantai II bandara.
Latif menambahkan, pihak bandara juga bekerja sama dengan pengelola taksi untuk menyiapkan jasa transportasi darat bagi penumpang pesawat. Pemudik yang turun dari pesawat bisa langsung memesan taksi secara daring maupun langsung dari dekat area pintu kedatangan.
Secara terpisah, Kepala Kantor Kesehatan Kelas II Panjang Marjunet Danoe mengatakan, pihaknya menempatkan enam petugas di Bandara Radin Inten II. Selain itu, satu ambulans juga disiapkan di area bandara jika dibutuhkan.
Pihaknya juga menyediakan layanan vaksinasi penguat (booster) untuk calon penumpang pesawat. Layanan itu bisa diberikan jika jumlah orang yang akan disuntik vaksin memenuhi kriteria dan persyaratan.