Destinasi Wisata di Aceh Bersiap Sambut Pelancong Lebaran, Kenyamanan Diutamakan
Daerah wisata, seperti Sabang, Aceh Tengah, dan Langsa, mempersiapkan diri menyambut lonjakan pengunjung pada libur Lebaran. Ini jadi momentum menggeliatkan lagi ekonomi warga setelah terdampak pandemi.
Oleh
ZULKARNAINI
·3 menit baca
BANDA ACEH, KOMPAS — Sejumlah daerah tujuan wisata di Aceh bersiap menyambut wisatawan di masa libur Lebaran 2022. Geliat pariwisata diharapkan mengungkit ekonomi daerah yang lesu akibat pandemi Covid-19.
Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga Aceh Tengah Jumadil Elka yang dihubungi pada Rabu (20/4/2022) menuturkan, saat libur Lebaran, obyek-obyek wisata di Aceh Tengah selalu ramai. Obyek wisata di sepanjang Danau Lut Tawar menjadi lokasi paling diburu warga.
”Dalam beberapa tahun terakhir ada perubahan pola silaturahmi. Kini keluarga besar silaturahmi sambil rekreasi, makan bersama di tepi danau,” kata Jumadil.
Wisata di ”Tanah Gayo” itu memang sedang berkembang. Sepanjang tepi danau dibenahi menjadi obyek wisata. Pengunjung dapat menikmati panorama danau yang tenang sambil menyantap kuliner tradisional.
Selama sepekan libur Lebaran, jumlah pengunjung biasanya bertambah berkali-kali lipat. ”Jalan di tepi danau sampai macet,” kata Jumadil.
Pengunjung bukan hanya warga Aceh Tengah, melainkan juga dari Kabupaten Bener Meriah, Bireuen, dan Aceh Utara. Pembangunan jalan lintas Aceh Utara-Bener Meriah membuat akses ke Tanah Gayo kian dekat.
Jumadil mengatakan, pihaknya telah mengimbau pengelola wisata di Aceh Tengah agar menyambut wisatawan dengan baik, menjaga kebersihan, dan melengkapi fasilitas.
Koordinasi juga dilakukan lintas instansi pemerintah, seperti dinas perhubungan dan badan penanggulangan bencana. Pada titik-titik rawan macet akan disiagakan petugas. Petugas kebencanaan disiagakan di lokasi pemandian agar jika terjadi kecelakaan, pertolongan datang lebih cepat.
Jumadil memprediksi pengunjung pada tahun ini akan lebih ramai karena pandemi Covid-19 melandai. Pada 2021 total kunjungan ke Aceh Tengah 11.000 orang, sedangkan sebelum pandemi mencapai 30.000 orang.
”Kami optimistis wisata Aceh Tengah akan ramai lagi karena pandemi mulai mereda,” kata Jumadil.
Pemkab Aceh Tengah juga mendorong pertumbuhan wisata dengan meringankan pajak hotel dan restoran. Kepada pengusaha homestay (rumah singgah) dibebaskan pajak selama setahun.
Bukan hanya Aceh Tengah, Pemerintah Kota Langsa juga bersiap diri menyambut wisatawan di masa Lebaran. Langsa menjadi tujuan wisata bagi warga Aceh kawasan utara-timur.
Salah satu obyek favorit adalah hutan bakau dan hutan kota. Hutan bakau di Langsa memiliki luas 8.000 hektar, disebut-sebut terbesar di Asia Tenggara.
Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan, dan Pariwisata Langsa Iqbal mengatakan, berkaca pada tahun-tahun sebelumnya, Langsa selalu diserbu wisatawan lokal saat libur Lebaran. Apalagi, letak Kota Langsa di antara Aceh Timur dan Aceh Tamiang, menjadikan Langsa sebagai kota transit.
”Hutan bakau paling ramai dikunjungi. Dominan wisatawan lokal,” kata Iqbal.
Langsa selalu diserbu wisatawan lokal saat libur Lebaran. Apalagi, letak Kota Langsa di antara Aceh Timur dan Aceh Tamiang, menjadikan Langsa sebagai kota transit.
Hutan bakau semakin populer setelah pekan lalu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno meresmikan Tower Mangrove Forest Park atau menara pemantau setinggi 45 meter.
Dari atas menara itu, hamparan hutan bakau dapat dinikmati dengan sempurna. Hutan bakau Langsa pernah mendapatkan Anugerah Pesona Indonesia (API) Awards dalam kategori ekowisata populer pada 2019.
Tahun 2018, sebelum pandemi Covid-18 jumlah kunjungan ke hutan bakau itu mencapai 156.000 orang. Saat Covid-19 terjadi penurunan. ”Mungkin tahun ini akan ada penambahan walaupun tidak signifikan,” kata Iqbal.
Iqbal mengatakan, pengelola hutan bakau dan obyek wisata lain di Langsa diminta memanfaatkan libur Lebaran untuk mengembangan usaha. Pelayanan dan fasilitas menjadi hal yang harus diberikan maksimal bagi pengunjung.
Pemerintah Kota Sabang juga mempersiapkan diri untuk menyambut wisatawan. Rapat koordinasi dengan kelompok masyarakat sadar wisata telah dilakukan.
Kepala Dinas Pariwisata Sabang Anas Fahruddin mengatakan, pada libur Lebaran akan banyak wisatawan dari Sumatera Utara yang berlibur ke Sabang. Destinasi pantai, seperti Iboh, Anoe Itam, dan Aneuk Laot, akan dipadati pengunjung.
Sabang yang cukup berpengalaman melayani wisatawan, kata Anas, sangat siap menerima kunjungan.
”Kebersihan, pelayanan, pengelolaan parkir, hingga air bersih harus kami pastikan tersedia. Kami ingin memberikan terbaik untuk wisatawan,” kata Anas.