Animo Tinggi, Vaksin Penguat Jadi Syarat Mudik Bareng Gratis di Jatim
Jawa Timur kembali menggelar mudik bareng gratis setelah dua tahun program ini ditiadakan karena pandemi Covid-19. Fasilitas ini langsung disambut masyarakat dengan antusiasme tinggi. Vaksinasi penguat jadi syarat utama.
Oleh
RUNIK SRI ASTUTI
·4 menit baca
KOMPAS/RUNIK SRI ASTUTI
Penumpang pesawat di Bandara Juanda, Surabaya, saat melakukan check in, Rabu (2/3/2022). Situasi penumpang normal pada libur hari raya Nyepi 2022.
SURABAYA, KOMPAS — Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan sejumlah daerah kembali menggelar mudik bareng gratis setelah dua tahun program ini ditiadakan karena pandemi Covid-19. Fasilitas ini langsung disambut dengan antusiasme tinggi oleh masyarakat. Vaksinasi dosis ketiga atau penguat menjadi syarat utama.
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengatakan, program mudik bareng gratis kembali dihadirkan seiring dengan kebijakan Presiden Joko Widodo yang telah membolehkan kegiatan mudik Lebaran. Selain itu, Pemprov Jatim ingin menyediakan fasilitas mudik bareng yang aman, nyaman, dan taat protokol kesehatan bagi masyarakat di wilayahnya.
”Alhamdulillah tahun ini kami kembali menyediakan program mudik bareng gratis. Ini menjadi bentuk perhatian kami guna memfasilitasi kegiatan mudik masyarakat Jatim yang aman, nyaman, dan sehat,” ujar Khofifah di Gedung Negara Grahadi, Selasa (20/4/2022).
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Menteri Sosial di era Presiden Abdurrahman Wahid itu menambahkan, mudik bersama dilaksanakan pada 28 April 2022. Program ini memfasilitasi perjalanan menuju kampung halaman di 15 kabupaten dan kota. Selain perjalanan mudik, pemprov juga menyediakan perjalanan balik.
Adapun daerah tujuan atau rute keberangkatan yang disediakan adalah Surabaya-Tulungagung, Surabaya-Trenggalek, Surabaya-Magetan, Surabaya-Madiun, Surabaya-Ngawi, Surabaya-Ponorogo, Surabaya-Pacitan, dan Surabaya-Jember. Selain itu, Surabaya-Jember-Banyuwangi, Surabaya-Situbondo-Banyuwangi, Surabaya-Tuban, Surabaya-Sumenep, Surabaya-Bojonegoro, Surabaya-Bondowoso, Surabaya-Malang-Blitar, dan Surabaya-Nganjuk.
HUMAS KAI DAOP 8 SURABAYA
Suasana penumpang di Stasiun Gubeng, Surabaya, terpantau normal menjelang libur hari raya Nyepi, Rabu (2/3/2022).
Pemberangkatan pemudik akan dilakukan dari depan kantor Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur. Pemprov Jatim memastikan program mudik bareng ini gratis alias tidak ada pungutan biaya sama sekali. Masyarakat tinggal mendaftar melalui lokasi pendaftaran yang disediakan.
Proses pendaftaran dibuka pada 21-24 April 2022. Adapun pendaftaran bisa dilakukan dengan dua cara, yakni secara dalam jaringan melalui laman Mudikgratis.dishub.jatimprov.go.id dan melalui operator di Kantor Dinas Perhubungan Provinsi Jatim Jalan Ahmad Yani No 268 Surabaya mulai 22-27 April 2022 pada pukul 08.00-16.00 waktu setempat.
”Syarat utamanya adalah sudah disuntik vaksin booster atau dosis penguat,” kata Khofifah.
Iklan
Selain itu, melampirkan fotokopi KTP dan kartu keluarga. Setelah masa pendaftaran selesai, Dinas Perhubungan Jatim akan melakukan verifikasi berkas pada 22-27 April 2022. Hanya pendaftar yang memenuhi syarat yang akan diperbolehkan menikmati fasilitas mudik bareng gratis tersebut.
Untuk membantu masyarakat yang ingin mudik, Pemprov Jatim menyediakan fasilitas percepatan vaksinasi dosis ketiga di sejumlah lokasi, seperti Kantor Pemprov Jatim dan Masjid Nasional Al Akbar Surabaya. Masyarakat juga bisa segera mendatangi fasilitas layanan kesehatan terdekat.
Animo tinggi
Selain Pemprov Jatim, program mudik bareng dengan biaya gratis juga disediakan oleh Pemerintah Kabupaten Sidoarjo. Namun, berbeda dengan tahun-tahun sebelum masa pandemi Covid-19, kali ini jumlah kursi yang disediakan sangat terbatas.
Kepala Dinas Perhubungan Sidoarjo Benny Airlangga Yogaswara mengatakan, pihaknya menyediakan 15 armada bus dengan kapasitas penumpang 840 orang untuk melayani mudik bareng gratis. Tahun 2019, pemkab menyediakan 35 armada bus dengan kapasitas 1.750 penumpang.
Adapun rute atau tujuan mudik yang difasilitas adalah untuk daerah Tapal Kuda meliputi Sidoarjo-Pasuruan-Probolinggo-Situbondo-Banyuwangi dan Sidoarjo-Pasuruan-Probolinggo-Lumajang-Jember. Untuk daerah mataraman, rutenya Sidoarjo-Mojokerto-Jombang-Kertosono-Nganjuk-Madiun-Ponorogo, Sidoarjo-Mojokerto-Jombang-Kertosono-Nganjuk-Madiun-Magetan, dan Sidoarjo-Mojokerto-Jombang-Kertosono-Kediri-Tulungagung-Trenggalek.
”Persyaratan yang harus dipenuhi adalah menunjukkan hasil vaksin dosis penguat. Masyarakat yang baru vaksin dosis kedua wajib menunjukkan hasil negatif tes dengan metode reaksi berantai polimerase atau RT-PCR atau hasil tes antigen,” ujar Benny.
Peserta mudik bareng gratis Pemkab Sidoarjo berangkat dari pendopo atau Alun-Alun Sidoarjo pada 29 April pukul 07.00. Adapun pendaftaran peserta mudik mulai dibuka 20 April sampai dengan seluruh kuota terpenuhi. Artinya, tidak ada batas waktu pendaftaran. Apabila kuota habis, pendaftaran otomatis ditutup.
Persyaratan yang harus dipenuhi adalah menunjukkan hasil vaksin dosis penguat.
Oleh karena itulah, Benny mengimbau masyarakat segera mendaftar dan memanfaatkan program mudik bareng gratis yang disediakan oleh pemerintah daerah. Program ini untuk membantu masyarakat agar mereka bisa pulang ke kampung halaman dengan nyaman, aman, dan tidak terbebani secara ekonomi.
Berdasarkan data di posko pendaftaran Dishub Sidoarjo, pada hari pertama langsung diserbu oleh masyarakat. Bahkan, sampai dengan pukul 12.30 waktu setempat, jumlah pendaftar sudah mencapai lebih dari 100 orang atau sekitar 11 persen dari kuota 840 kursi bus yang disediakan. Dari data sementara, pendaftar mudik bareng gratis meminati perjalanan dengan tujuan daerah mataraman, yakni Sidoarjo-Mojokerto-Jombang-Kertosono-Nganjuk-Madiun-Magetan.