Sudah Divaksin, Pemudik di Pelabuhan Dwikora Pontianak Lebih Nyaman Pulang Kampung
Para perantau yang bekerja di berbagai sektor ekonomi di Kalimantan Barat mulai mudik melalui Pelabuhan Dwikora, Pontianak. Bahkan, beberapa rekan mereka ada yang mudik sejak awal bulan Ramadhan.
Oleh
EMANUEL EDI SAPUTRA
·2 menit baca
PONTIANAK, KOMPAS — Arus mudik Lebaran mulai terlihat di Pelabuhan Dwikora, Pontianak, Kalimantan Barat, Selasa (19/4/2022). Sebagian pemudik mengatakan lebih tenang pulang kampung karena sudah mendapat vaksin Covid-19.
Keramaian terpantau di ruang tunggu Pelabuhan Dwikora pada Selasa siang. Kursi yang disediakan mulai dipadati calon penumpang meski belum membeludak. Sebagian dari mereka adalah perantau dari Pulau Jawa yang bekerja di berbagai sektor di Kalimantan Barat.
Kaprawi (50), buruh perkebunan sawit di Kabupaten Kapuas Hulu, akhirnya bisa mudik. Warga Magelang, Jawa Tengah, ini mengatakan terlambat mudik dibandingkan dengan kawan-kawannya yang sudah pulang kampung sejak awal Ramadhan. Namun, ia tetap antusias mudik tahun ini karena penularan Covid-19 tidak separah dua tahun sebelumnya.
”Dua tahun lalu masih ada pembatasan ketat sekali, sekarang ada kelonggaran,” kata Kaprawi yang gagal pulang pada Lebaran tahun 2020 dan memilih mudik menggunakan pesawat terbang pada tahun lalu.
Sapardi (58), buruh bangunan di Pontianak asal Magelang, juga mengatakan mudik tahun ini jauh lebih tenang. Kali ini, dia sudah dua kali vaksinasi dan tidak keberatan menjalani tes antigen sebagai syarat perjalanan.
Muhammad Latif (22), pekerja di perkebunan kelapa sawit di Kabupaten Sekadau, juga pulang kampung dengan hati tenang. Selain kondisi penularan Covid-10 melandai, ia mudik membawa uang tunjangan hari raya untuk keluarganya di Magelang.
Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas II Pontianak Mozes Imanuel Karaeng menjelaskan, pemeriksaan kelaikan kapal terus dilaksanakan. Angkutan Lebaran beroperasi H-15 hingga H+15 Lebaran atau 17 April hingga 18 Mei 2022. Puncak mudik diperkirakan terjadi pada 29 April atau 30 April 2022.
Menurut dia, di Pelabuhan Dwikora terdapat lima kapal yang melayani pemudik ke berbagai daerah, mulai dari daerah-daerah di Jawa, pulau-pulau di Natuna, sampai Kepulauan Riau. Sejauh ini jumlah penumpang masih kurang dari 50 persen dari kapasitas kapal.