Hendak Masuk Depo Pertamina Malang, KA Tabrakan dengan Minibus
Kereta yang tengah mengangkut bahan bakar dan hendak masuk ke Depo Pertamina menabrak minibus di Malang. Tidak ada korban dalam peristiwa ini, tetapi kondisi minibus rusak parah.
Oleh
DEFRI WERDIONO
·3 menit baca
MALANG, KOMPAS — Kereta api bermuatan bahan bakar minyak yang tengah langsir, Minggu (17/4/2022), menabrak minibus Toyota Innova tidak jauh dari Depo Pertamina Terminal BBM Malang di Kelurahan Ciptomulyo, Kecamatan Sukun, Kota Malang, Jawa Timur.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini karena pengemudi berhasil menyelamatkan diri. Namun, kondisi Innova rusak parah. Selain minibus, beberapa kios di sekitar rel ikut rusak akibat tersapu oleh Innova yang terseret oleh rangkaian kereta.
Berdasarkan informasi yang diperoleh Kompas dari lokasi, saat peristiwa terjadi, minibus bernomor polisi N 1317 HL tengah melaju dari arah Jalan Halmahera kemudian belok kanan menuju Jalan Irian Jaya atau dari selatan berbelok ke arah timur.
Pada saat yang sama, dari arah utara melaju rangkaian kereta api berjalan mundur, hendak masuk ke depo Pertamina. Sebelum kereta melintas, sebenarnya sudah ada petugas jalur perlintasan 7C yang berusaha mengamankan lintasan.
Petugas bernama Roby dan Erik mengibarkan bendera merah dan peluit kepada pengemudi Innova. Mobil sempat berhenti, tetapi sesaat kemudian sopir mencoba menerobos pelintasan. Naas, saat berada di tengah pelintasan, kondisi mesin mobil mendadak mati sehingga kecelakaan tidak terhindarkan.
”Meski pelintasan sebidang ini tanpa palang, sebenarnya sudah ada petugas yang memberikan tanda bahwa kereta hendak melintas. Namun, tidak tahu mengapa mobil itu tetap menerobos dan mesinnya mati,” kata Wahyu (40), salah satu warga di sekitar lokasi.
Karena jarak kereta sudah dekat, menurut Wahyu, kecelakaan tidak terhindarkan meski laju kereta tidak terlalu kencang. Sopir Innova bisa keluar sebelum kecelakaan terjadi.
Proses evakuasi bangkai minibus berjalan cukup lama lantaran kondisi mobil terimpit rangkaian dan bangunan kios. Peristiwa ini juga mengakibatkan kemacetan cukup panjang karena kawasan Pasar Comboran pada hari Minggu biasanya ramai oleh kendaraan dan warga yang ingin berbelanja barang bekas.
Menurut warga, kecelakaan kereta dengan pengendara kendaraan roda empat baru kali ini terjadi di kawasan itu. Sebelumnya, tahun 2021 pernah ada kecelakaan antara kereta dan sepeda motor yang sengaja diparkir oleh pemiliknya di pinggir rel.
Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasional 8 Surabaya Luqman Arif mengatakan, saat peristiwa terjadi, lokomotif bernomor LL 801 tengah langsir dari Stasiun Malang Kota Lama menuju Depo Pertamina.
Seperti diketahui, saat hendak masuk dan mengisi bahan bakar ke Depo Pertamina, biasanya kereta melaju mundur karena kondisi rel tidak memungkinkan untuk maju (wesel biasa). Baru, saat keluar depo, kereta akan berjalan maju sampai wesel, kemudian mundur lagi menuju ke Stasiun Malang Kota Lama.
Saat melintas, menurut Luqman, sebenarnya sudah ada petugas yang mengamankan jalan. ”Sebenarnya sudah ada petugas yang menghentikan mobil tersebut sebelumnya. Jalur kereta harusnya steril,” ujarnya.