Purbalingga Targetkan 162.000 Pengunjung Selama Libur Lebaran
Jika Lebaran tahun lalu obyek wisata tutup karena kebijakan PPKM akibat pandemi Covid-19, tahun 2022 ini wisata diharapkan pulih kembali. Purbalingga targetkan 162.000 pengunjung selama libur Lebaran.
Oleh
WILIBRORDUS MEGANDIKA WICAKSONO
·2 menit baca
PURBALINGGA, KOMPAS — Sejumlah tempat wisata di Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, menargetkan jumlah kunjungan wisatawan mulai dari 18.000 orang hingga 122.000 orang selama 10 hari libur Lebaran. Total ditargetkan 162.000 pengunjung yang berwisata ke Purbalingga sehingga diharapkan bisa memulihkan perekonomian pascapandemi Covid-19.
”Pengelola tempat wisata berharap kunjungan wisatawan meningkat selama periode libur Lebaran. Hanya saja, ada beberapa pengelola yang belum berani menetapkan target karena menunggu kebijakan pemerintah,” kata Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata Kabupaten Purbalingga Prayitno, Rabu (13/4/2022).
Prayitno menyampaikan, dari sampling dan koordinasi dengan sejumlah pelaku wisata, ada yang telah menetapkan target kunjungan. Misalnya, Perumda Owabong menargetkan kunjungan selama libur Lebaran 122.000 orang untuk semua destinasi yang dikelola.
Kemudian, ada pula Taman Wisata Purbasari Pancuran Mas yang menargetkan kunjungan 22.000 orang. ”Sementara pengelola Situ Tirta Marta menargetkan 18.000 wisatawan,” ujar Prayitno.
Dia menyebutkan, angka target itu dihitung 10 hari setelah Hari Raya Idul Fitri. Jumlah itu merupakan proyeksi dari dua kali lipat jumlah kunjungan bulanan. ”Kalau tahun 2021 tidak bisa untuk perbandingan karena destinasi wisata tutup akibat ada PPKM mikro Jawa dan Bali,” ujarnya.
Untuk menyambut pengunjung tersebut, sejumlah obyek wisata melakukan pembenahan atau menambah wahana baru. Sebelumnya, Plt Direktur Utama Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Owabong Eko Susilo menyampaikan, selama Ramadhan, yaitu 3-24 April 2022, obyek wisata Owabong, Sanggaluri Park, Goa Lawa Purbalingga, dan Monumen Tempat Lahir Jenderal Besar Soedirman ditutup sementara untuk perawatan.
Secara khusus di Owabong, kata Eko, pihaknya sedang menyiapkan wahana permainan baru, yaitu Sleep and Fly, dengan ketinggian mencapai 9 meter. Sementara itu, untuk wisata di Sanggaluri Park, pihaknya kembali menata taman reptil yang beberapa waktu lalu bangunannya rusak akibat puting beliung.
Adapun di Goa Lawa Purbalingga atau Golaga, ada empat unit rumah nanas sumbangan program tanggung jawab sosial (CSR) perusahaan BUMN, seperti Angkasa Pura II. Rumah itu bisa disewa untuk menginap pengunjung.
Secara terpisah, Dinas Perhubungan Kabupaten Purbalingga mengecek kendaraan angkutan antarkota antarprovinsi (AKAP) untuk persiapan menghadapi arus mudik Lebaran. Kepala Bidang Angkutan Dinas Perhubungan Purbalingga Suratno, dalam siaran pers, menyebutkan, pengecekan kendaraan dilakukan di Terminal Bukateja demi keselamatan para penumpang.
”Pengecekan dilakukan mulai dari memeriksa kelengkapan surat hingga fisik kendaraan. Fisik kendaraan yang diperiksa, antara lain, rem, ban, gas, dan lampu. Pengecekan dilakukan dua hari. Hari pertama ini di Terminal Bukateja dan hari kedua di Terminal Purbalingga,” katanya.