Tidak ada target capaian vaksinasi dosis penguat di Kota Magelang. Namun, layanan vaksinasi terus gencar dilakukan berbagai pihak untuk mewujudkan kekebalan optimal menjelang Lebaran.
Oleh
REGINA RUKMORINI
·2 menit baca
MAGELANG, KOMPAS
—
Pemerintah Kota Magelang, Jawa Tengah, tidak menetapkan target capaian vaksinasi dosis ketiga. Capaian khusus vaksinasi penguat ini disebut tidak bisa digenjot terburu-buru karena jadwal vaksinasi setiap orang berbeda.
”Kami hanya bisa mengumumkan membuka layanan vaksinasi ketiga seluas-luasnya dan masyarakat tinggal menyesuaikan jadwalnya masing-masing,” ujar Wali Kota Magelang M Nur Aziz, Selasa (12/4/2022).
Aziz memastikan, pelaksanaan vaksinasi dosis ketiga disebut terus berjalan. Layanan vaksinasi dosis ketiga dilakukan di semua puskesmas dan dibantu beragam pihak. Capaian vaksinasi dosis ketiga baru di Kota Magelang kini masih kurang dari 50 persen.
Kepala Seksi Kedokteran Kepolisian dan Kesehatan Polres Magelang Kota Ajun Inspektur Dua Ampuh Satya W memastikan, pihaknya akan terus membuka layanan vaksinasi sesuai permintaan masyarakat.
Selain di siang hari, Polres Magelang Kota juga membuka layanan malam seusai shalat Tarawih di Masjid Agung Magelang. Layanan di masjid ini akan dibuka dua kali per minggu.
”Kami pun siap memberikan layanan di kampung-kampung, langsung dari rumah ke rumah warga,” ujarnya.
Ampuh menuturkan, antusiasme warga menjalani vaksinasi dosis penguat cukup tinggi. Jika sebelumnya vaksinasi dosis 1 dan 2 hanya menjaring 10-20 orang per hari, pada dosis ketiga bisa mencapai 100 orang per hari.
”Kami tidak perlu mencari orang untuk divaksin. Banyak orang justru bertanya-tanya, antusias, dan datang mengikuti vaksinasi. Animo mereka tinggi,” ujarnya.
Koordinator Vaksinasi Lapangan Rumah Sakit Dr Soedjono Joko Prayitno mengatakan, warga antusias menerima vaksin penguat. Namun, dia tidak memungkiri ada kendala, seperti warga tinggal jauh dari pukesmas hingga sibuk bekerja. ”Kami lantas melakukan vaksinasi jemput bola,” katanya.
Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, Joko mengatakan akan terus membuka layanan vaksinasi untuk warga. Di bulan Ramadhan, layanan vaksinasi akan dibuka di masjid-masjid seusai Tarawih, pasar, dan pusat perbelanjaan.