Lima Daerah di Papua Terapkan PPKM Level 3 Jelang Mudik Lebaran
Lima daerah di Papua melaksanakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat level 3 selama 14 hari. Pengawasan protokol kesehatan harus ditingkatkan jelang arus mudik Lebaran tahun ini.
Oleh
FABIO MARIA LOPES COSTA
·3 menit baca
JAYAPURA, KOMPAS — Pemerintah menetapkan lima daerah di Papua dalam status pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat level 3 selama 14 hari jelang mudik Lebaran. Kelima daerah ini meliputi Merauke, Mimika, Lanny Jaya, Jayawijaya, dan Kota Jayapura.
Dengan demikian, daerah itu wajib melaksanakan sejumlah regulasi untuk menekan tingginya laju kasus harian Covid-19. Regulasi ini, antara lain, mencakup pelaksanaan kegiatan pada sektor non-esensial yang hanya dihadiri 50 persen jumlah pegawai serta pelaksanaan pembelajaran tatap muka secara terbatas atau pembelajaran secara daring.
Regulasi lain adalah pusat perbelanjaan dan perdagangan diizinkan beroperasi dengan kapasitas pengunjung hanya 50 persen mulai pukul 10.00 hingga pukul 21.00 dengan menggunakan aplikasi Peduli Lindungi. Selain itu, pelaksanaan kegiatan pada fasilitas umum, tempat ibadah, taman, tempat wisata umum, atau area publik lain hanya diizinkan 50 persen dari kapasitas.
Sebelumnya, lima daerah itu masuk dalam daerah berkategori PPKM level 1. Juru bicara Satgas Pencegahan, Pengendalian, dan Penanganan Covid-19 Papua, Silwanus Sumule, di Jayapura, Selasa (12/4/2022), mengatakan, penetapan status level PPKM itu berdasarkan capaian vaksinasi dosis kedua dan vaksinasi warga lanjut usia. Pelaksanaan kebijakan tersebut mulai Selasa ini hingga tanggal 25 April mendatang.
Diketahui cakupan vaksinasi di Papua yang paling terendah di seluruh Indonesia hingga tahun ini. Total cakupan vaksinasi dosis pertama di Papua baru 32,80 persen, dosis kedua 24,33 persen, dan dosis ketiga 3,34 persen.
Adapun cakupan vaksinasi Covid-19 dosis pertama dan kedua di Kota Jayapura, Mimika, dan Merauke telah melebihi 60 persen. Namun, tiga daerah ini merupakan pusat pergerakan masyarakat di Papua melalui bandara dan pelabuhan.
Sementara cakupan vaksinasi Covid-19 di Jayawijaya dan Lanny Jaya masih sangat rendah. Total cakupan vaksinasi di Jayawijaya mencapai 12,5 persen dan Lanny Jaya 1,1 persen.
”Selain lima daerah level 3, terdapat sebanyak 17 kabupaten dengan level 2 PPKM. Sementara tujuh kabupaten lainnya di Papua berstatus PPKM level 1,” papar Silwanus.
Silwanus meminta masyarakat Papua tetap menjaga protokol kesehatan meskipun telah mendapatkan vaksin yang lengkap. Rumah sakit dan puskesmas di 28 kabupaten serta satu kota tidak boleh kendur melaksanakan penelusuran, pemeriksaan, hingga pengobatan.
Wakil Wali Kota Jayapura Rustam Saru menuturkan, kembali terjadi kenaikan jumlah warga yang dirawat di rumah sakit karena terpapar Covid-19 menjadi 11 orang hingga Senin (11/4/2022) malam. Sebelumnya hanya ada enam orang pada tanggal 2 April lalu.
Demi mengantisipasi lonjakan kasus saat mudik Lebaran, kami akan memastikan status penumpang yang melaksanakan mudik melalui Pelabuhan Jayapura.
Ia pun menyatakan, Pemerintah Kota Jayapura bersama pihak kepolisian setempat melaksanakan patroli di pusat aktivitas masyarakat. Sebab, mayoritas dari 11 warga penderita Covid-19 di Kota Jayapura terpapar secara transmisi lokal.
Satgas Covid-19 Kota Jayapura juga meningkatkan pengawasan di pelabuhan. Penumpang yang belum mendapatkan vaksin secara lengkap wajib mengikuti pemeriksaan Covid-19 dengan tes antigen.
”Demi mengantisipasi lonjakan kasus saat mudik Lebaran, kami akan memastikan status penumpang yang melaksanakan mudik melalui Pelabuhan Jayapura. Upaya ini mencegah peningkatan kasus Covid-19 oleh penumpang kapal pada liburan mudik tahun lalu terulang kembali,” tegas Rustan.
Sementara itu, Kepala Balai Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) Papua Antonius Oktavian mengatakan, pemeriksaan sampel usap di laboratorium instansinya mengalami penurunan drastis sebulan terakhir. Pihak balai kini hanya memeriksa 3-10 sampel per hari.
”Biasanya kami bisa menerima 70 hingga 80 sampel usap per hari. Kami berharap pemeriksaan Covid-19 di setiap daerah jangan menurun menjelang mudik Lebaran tahun ini,” ujarnya.