Pemprov Kalbar mengejar target vaksinasi Covid-19 dengan menggelar vaksinasi massal di berbagai tempat.
Oleh
EMANUEL EDI SAPUTRA
·2 menit baca
PONTIANAK, KOMPAS — Satuan Tugas Covid-19 Kalimantan Barat beserta pemangku kepentingan lain membuka banyak gerai vaksinasi Covid-19 massal. Dengan demikian, masyarakat memiliki banyak alternatif tempat ataupun waktu vaksinasi.
Kepala Dinas Kesehatan Kalbar Hary Agung Tjahyadi, saat meninjau vaksinasi massal di halaman Kantor Gubernur Kalbar, Pontianak, Sabtu (9/4/2022) sore, menuturkan, di bulan Ramadhan, satgas Covid-19 memperbanyak sentra untuk memberikan alternatif baik tempat maupun waktu kepada masyarakat untuk vaksinasi. Pada hari Sabtu ada 12 lokasi sentra vaksinasi massal. Salah satunya di halaman Kantor Gubernur Kalbar.
”Empat lokasi untuk vaksinasi pagi hari dan delapan lokasi untuk sore hingga malam hari. Inilah beberapa alternatif yang bisa kami berikan kepada masyarakat sehingga masyarakat bisa memilih baik tempat terdekat maupun pilihan waktu,” ujar Hary.
Dengan adanya banyak alternatif gerai vaksinasi, target untuk mencapai vaksinasi dosis kedua sebesar 70 persen bisa tercapai. Demikian pula dengan vaksinasi penguat.
Target vaksinasi bagi warga lansia dan anak-anak juga terus dikejar. Semakin banyak warga yang divaksinasi semakin baik untuk membentuk kekebalan kelompok dan menekan risiko kesakitan serta kematian.
Selama ini vaksinasi dosis pertama Kalbar mencapai 86,91 persen dan vaskinasi dosis kedua 66 persen. Kemudian, vaksinasi ketiga 7,09 persen. Sementara itu, cakupan vaksinasi dosis pertama untuk warga lansia 59,60 persen dan vaksinasi dosis pertama anak 53,26 persen.
”Mudah-mudahan di bulan April baik lansia maupun anak-anak bisa mencapai target setidaknya 60 persen,” ujarnya lagi.
Kepala Dinas Kesehatan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) XII Pontianak Letkol Laut (K) Heru Subagyo, yang juga meninjau vaksinasi massal di halaman Kantor Gubernur Kalbar, menuturkan, TNI secara umum selalu siap mendukung apa pun program yang dilaksanakan pemerintah. Demikian juga di setiap kabupaten/kota, pihaknya bersama-sama membuka gerai pelaksanaan vaksinasi sepanjang bulan Ramadhan.
Diharapkan pihaknya bisa melayani semaksimal mungkin masyarakat yang belum divaksin ataupun yang melanjutkan vaksinasi hingga vaksinasi penguat. Tujuan vaksinasi salah satunya memutus mata rantai penularan Covid-19.
Bujali (26), warga Pontianak, mengatakan, ia seharusnya sudah mendapat vaksinasi kedua pada bulan Februari, tetapi berhalangan sehingga baru sempat vaksinasi pada Sabtu sore. ”Banyaknya gerai vaksinasi bisa mempermudah menjangkau fasilitas vaksinasi,” kata Bujali.
Gesi (24) juga mengikuti vaksinasi ketiga pada Sabtu sore setelah memiliki waktu luang. Kebetulan tempat vaksinasi Covid-19 massal itu dekat dengan rumahnya.