Obyek Wisata di Banyumas dan Purbalingga Bersiap Sambut Libur Lebaran
Sejumlah wahana baru disiapkan pengelola wisata untuk menarik minat pengunjung jelang Lebaran.
Oleh
WILIBRORDUS MEGANDIKA WICAKSONO
·2 menit baca
PURWOKERTO, KOMPAS – Sejumlah objek wisata di Jawa Tengah menyiapkan wahana permainan baru untuk menarik minat wisatawan atau pengunjung menyambut liburan Lebaran mendatang. Di Hutan Pinus Limpakuwus, Banyumas, pengelola menyiapkan wahana Mountain Slide atau perosotan gunung. Sedangkan di Purbalingga, pengelola Owabong menyiapkan wahana Sleep and Fly.
“Mountain slide ini punya sensasi berbeda karena kita meluncur dari ketinggian 9 meter,” kata Pengelola Mountain Slide Hutan Pinus Limpakuwus Gezha Andani Putra Aji, di Banyumas, Rabu (6/4/2022).
Wahana yang baru dibuka pada Senin (4/6) itu memiliki panjang area 100 m dengan panjang wahana seluncur warna-warni 70 m dan kemiringan 20 derajat. “Ini bisa untuk membangkitkan memori di masa kecil ketika di TK, misalnya, suka seluncuran. Selain itu, wahana ini juga bisa untuk menghilangkan stres karena orang bisa berteriak-teriak sepuasnya,” ujar Gezha.
Menurut Gezha, wahana ini perdana di Banyumas. Mereka yang hendak menjajalnya disarankan anak-anak usia di atas 5 tahun dan orang dewasa dengan bobot maksimal 85 kilogram. Sekali meluncur tarifnya Rp 10.000 per orang.
Sementara itu, Pelaksana Tugas Direktur Utama Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Owabong Eko Susilo menyampaikan, selama Ramadhan, yaitu 3-24 April 2022, obyek wisata Owabong, Sanggaluri Park, Goa Lawa Purbalingga, dan Monumen Tempat Lahir Jenderal Besar Soedirman ditutup sementara untuk perawatan.
”Pertimbangannya animo pengunjung pada periode puasa relatif sedikit dan perawatan fasilitas,” kata Eko.
Secara khusus di Owabong, kata Eko, pihaknya sedang menyiapkan wahana permainan baru, yaitu Sleep and Fly, dengan ketinggian mencapai 9 m. ”Kami bekerja sama dengan pihak ketiga untuk menyiapkan wahana baru ini. Bagi anak-anak muda, wahana ini menguji nyali,” katanya.
Sementara itu, untuk wisata di Sanggaluri Park, lanjut Eko, pihaknya kembali menata Taman Reptil yang beberapa waktu lalu bangunannya rusak terkena puting beliung. Adapun, di Goa Lawa Purbalingga (Golaga), ada 4 rumah nanas CSR BUMN, seperti Angkasa Pura II, yang bisa disewa untuk menginap.
”Rate per malam satu unit mencapai Rp 400.000,” ujarnya.
Selain itu, di Golaga, kata Eko, pihaknya juga sedang menata kembali taman yang ada serta menambah area taman baling-baling dan taman permainan anak. Mengingat kondisi pandemi Covid-19 di Purbalingga masih di level 2, menurut Eko, pihaknya tetap mematuhi jumlah kapasitas maksimal pengunjung 50 persen.
”Seiring dengan pelonggaran yang ada, penerapan prokes tetap dilakukan, seperti pengecekan suhu tubuh, imbauan memakai masker, serta cuci tangan,” katanya.