Bandara Lombok membuka layanan vaksinasi untuk memudahkan calon penumpang memenuhi syarat penerbangan.
Oleh
ISMAIL ZAKARIA
·3 menit baca
PRAYA, KOMPAS — Bandara Internasional Lombok kini membuka layanan vaksinasi Covid-19. Selain mempercepat target vaksinasi, layanan itu juga untuk memudahkan calon pengguna moda transportasi udara memenuhi syarat perjalanan.
Pelaksana Tugas Sementara General Manager Bandara Internasional Lombok Nugroho Jati mengatakan, layanan vaksinasi Covid-19 mulai dibuka pada Rabu (6/4/2022) hingga 30 April 2022. Layanan ini merupakan hasil kerja sama PT Angkasa Pura I Bandara Lombok dengan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas II Mataram.
Jati berharap calon penumpang pesawat yang berangkat dari Bandara Lombok lebih mudah memenuhi salah satu persyaratan perjalanan, yaitu sertifikat vaksinasi Covid-19. ”Selain itu, layanan ini juga untuk mendukung percepatan program vaksinasi yang dicanangkan pemerintah,” kata Jati.
Menurut Jati, layanan itu dibuka seiring berlakunya Surat Edaran (SE) Kementerian Perhubungan RI Nomor 36 Tahun 2022 tentang Petunjuk Pelaksana Perjalanan Orang Dalam Negeri dengan Transportasi Udara Pada Masa Pandemi Covid-19. Berdasarkan SE itu, penumpang pesawat udara yang sudah mendapatkan vaksinasi dosis ketiga tidak wajib menunjukkan hasil negatif tes PCR atau antigen.
Sementara calon penumpang yang sudah mendapatkan vaksinasi dosis kedua wajib menyertakan hasil negatif tes PCR yang sampelnya diambil maksimal 3 x 24 jam sebelum keberangkatan. Jika tidak, bisa menggunakan hasil negatif tes rapid antigen yang sampelnya diambil maksimal 1 x 24 jam sebelum keberangkatan.
Adapun calon penumpang yang baru mendapatkan vaksinasi dosis pertama wajib menunjukkan hasil negatif tes PCR yang sampelnya diambil maksimal 3 x 24 jam sebelum keberangkatan.
Jati menjelaskan, layanan vaksinasi di Bandara Lombok hanya melayani vaksinasi dosis kedua dan dosis ketiga. Jenis vaksin yang digunakan untuk vaksinasi dosis kedua ialah Sinovac dan Moderna. Sementara untuk vaksin dosis ketiga menggunakan Moderna.
Stake Holder Relation Manager Bandara Lombok Arif Haryanto menambahkan, layanan vaksinasi Covid-19 berada di area lobi keberangkatan Bandara Lombok. Layanan ini dibuka setiap hari mulai pukul 09.00 sampai 14.00 Wita.
Menurut Arif, layanan ini ditujukan bagi penumpang pesawat udara yang berangkat dari Bandara Lombok dan berusia 6 tahun ke atas untuk vaksin dosis kedua. Sementara untuk vaksin dosis ketiga harus berusia 18 tahun ke atas dan jangka waktu dari vaksin dosis kedua adalah 3 (tiga) bulan.
Proses vaksinasi tidak berbeda dengan vaksinasi pada umumnya. Seluruh proses memerlukan waktu sekitar 30 menit. Oleh karena itu, kata Arif, calon penumpang yang ingin menggunakan layanan tersebut diharapkan bisa mengalokasikan waktu yang cukup sebelum jadwal keberangkatan.
Hingga Senin (4/4/2022), menurut data Dinas Kesehatan Provinsi NTB, cakupan vaksinasi Covid-19 di NTB untuk dosis pertama telah mencapai 97,54 persen atau 3.814.301 orang. Sementara dosis kedua sebanyak 84,33 persen atau 3.297.980 orang dan dosis ketiga sebanyak 7,28 persen atau 298.132 orang.
Secara umum, cakupan vaksinasi Covid-19 di sepuluh kabupaten kota di NTB untuk dosis pertama rata-rata di atas 90 persen. Sementara dosis kedua rata-rata di atas 80 persen dan dosis ketiga mulai dari 3 persen hingga 20 persen.
Pemerintah daerah bersama TNI dan kepolisian, juga pihak terkait lain, terus menggencarkan vaksinasi, terutama vaksinasi dosis ketiga. Di Mataram, misalnya, Kepala Polresta Mataram Komisaris Besar Heri Wahyudi mengatakan, tim kedokteran dan kesehatan Polresta Mataram tetap terjun menggencarkan vaksinasi selama Ramadhan. Apalagi, menurut dia, vaksinasi tidak membatalkan puasa.