logo Kompas.id
NusantaraUbi Nuabosi, Unggulan Petani...
Iklan

Ubi Nuabosi, Unggulan Petani Ende Terancam Gagal Panen

Hasil pertanian unggulan Kabupaten Ende terancam gagal panen karena tanaman ubi terserang hama jamur yang ada di dalam tanah.

Oleh
KORNELIS KEWA AMA
· 4 menit baca
Danau Kelimutu pada pukul 06.00 Wita, 17 Agustus 2016, saat dikunjungi tim Jelajah Sepeda <i>Kompas</i>. Tim yang berjumlah lebih dari 100 orang itu bermalam di pintu masuk gerbang Danau Kelimutu, 16 Agustus 2016.
KOMPAS/KORNELIS KEWA AMA

Danau Kelimutu pada pukul 06.00 Wita, 17 Agustus 2016, saat dikunjungi tim Jelajah Sepeda Kompas. Tim yang berjumlah lebih dari 100 orang itu bermalam di pintu masuk gerbang Danau Kelimutu, 16 Agustus 2016.

ENDE, KOMPAS — Petani singkong atau ubi nuabosi yang tersebar di tiga desa di Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur, terancam gagal panen. Umbi membusuk setelah memasuki masa panen. Sejumlah usaha keripik singkong berbahan baku ubi nuabosi di Ende pun terancam berhenti beroperasi.

Keunggulan ubi ini adalah tanpa serat, rasa gurih, dan empunk. Umbi ini menyebar ke sejumlah kabupaten/kota di NTT. Usaha keripik singkong nuabosi pun terancam.

Editor:
AGNES BENEDIKTA SWETTA BR PANDIA
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000