logo Kompas.id
NusantaraPeternak Sulut Minta Larangan ...
Iklan

Peternak Sulut Minta Larangan Masuk Daging Babi dari Daerah Lain Dipertahankan

Asosiasi Peternak Babi Sulawesi Utara meminta pemerintah mempertahankan larangan masuk bagi daging babi atau produk turunannya dari daerah lain. Sulut saat ini masih bebas ASF sehingga permintaan meningkat drastis.

Oleh
KRISTIAN OKA PRASETYADI
· 4 menit baca
Ternak babi yang diduga terjangkit penyakit kolera babi tampak meringkuk di Desa Helvetia, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Rabu (6/11/2019).
KOMPAS/NIKSON SINAGA

Ternak babi yang diduga terjangkit penyakit kolera babi tampak meringkuk di Desa Helvetia, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Rabu (6/11/2019).

MANADO, KOMPAS — Asosiasi Peternak Babi Sulawesi Utara meminta pemerintah mempertahankan larangan masuk bagi daging babi atau produk turunannya dari daerah lain demi menghalau masuknya virus demam babi afrika atau ASF. Sulut saat ini masih bebas ASF sehingga pasokan daging babi ke daerah lain meningkat drastis.

Dihubungi dari Manado, Senin (21/3/2022), Ketua Asosiasi Peternak Babi Sulut Gilbert Wantalangi mengatakan, ASF belum ditemukan di Sulut sejak keberadaan penyakit tersebut terdeteksi di Indonesia pada 2019. Pandemi Covid-19 ia sebut turut berperan mewujudkan keadaan ini.

Editor:
MOHAMAD FINAL DAENG
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000