logo Kompas.id
NusantaraVaksinasi Belum Maksimal,...
Iklan

Vaksinasi Belum Maksimal, 10.280 Dosis Vaksin di Kendari Kedaluwarsa

Sebanyak 10.280 dosis vaksin kedaluwarsa di Kendari, Sulawesi Tenggara. Hal ini disebabkan masih belum maksimalnya vaksinasi, khususnya untuk warga lanjut usia dan anak-anak.

Oleh
SAIFUL RIJAL YUNUS
· 3 menit baca
Vaksinator menyuntikkan vaksin jenis Sinovac ke seorang pelajar yang mengikuti vaksinasi massal di SMAN 2 Kendari, Sulawesi Tenggara, Senin (18/10/2021). Ratusan siswa mengikuti vaksinasi seiring kegiatan pembelajaran tatap muka yang berlangsung.
SAIFUL RIJAL YUNUS

Vaksinator menyuntikkan vaksin jenis Sinovac ke seorang pelajar yang mengikuti vaksinasi massal di SMAN 2 Kendari, Sulawesi Tenggara, Senin (18/10/2021). Ratusan siswa mengikuti vaksinasi seiring kegiatan pembelajaran tatap muka yang berlangsung.

KENDARI, KOMPAS — Sebanyak 10.280 dosis vaksin di berbagai fasilitas kesehatan di Kendari, Sulawesi Tenggara, kedaluwarsa. Hal itu terjadi di tengah rendahnya vaksinasi untuk warga lanjut usia dan anak-anak. Pemerintah diharapkan lebih giat meningkatkan capaian vaksinasi demi meningkatkan kekebalan bersama.

Kepala Dinas Kesehatan Kendari drg Rahminingrum mengatakan, 10.280 dosis vaksin kedaluwarsa terjadi akhir Februari lalu. Vaksin berjenis AstraZeneca ini sebelumnya tersebar di beberapa tempat, baik di puskesmas maupun rumah sakit. Animo vaksinasi yang tidak tinggi serta banyaknya pilihan jenis vaksin membuat vaksin tersebut tidak terpakai hingga kedaluarsa.

Editor:
CORNELIUS HELMY HERLAMBANG
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000