logo Kompas.id
NusantaraLebih dari 100 Meter Kubik...
Iklan

Lebih dari 100 Meter Kubik Kayu Tanpa Dokumen Sah Disita di Banjarmasin

Kepolisian Air dan Udara Polda Kalimantan Selatan menyita kayu ilegal yang diangkut dua kapal motor menuju Banjarmasin. Kayu bulat ataupun kayu olahan dari berbagai jenis kayu hutan itu tidak dilengkapi dokumen yang sah.

Oleh
JUMARTO YULIANUS
· 3 menit baca
Polisi mengecek tumpukan kayu bulat yang disita di Sungai Martapura, Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Jumat (18/3/2022). Sebanyak 245 batang atau lebih kurang 35,89 meter kubik kayu bulat berbagai jenis kayu hutan itu ilegal karena tidak dilengkapi dokumen yang sah.
KOMPAS/JUMARTO YULIANUS

Polisi mengecek tumpukan kayu bulat yang disita di Sungai Martapura, Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Jumat (18/3/2022). Sebanyak 245 batang atau lebih kurang 35,89 meter kubik kayu bulat berbagai jenis kayu hutan itu ilegal karena tidak dilengkapi dokumen yang sah.

BANJARMASIN, KOMPAS — Aparat Kepolisian Air dan Udara Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan menyita lebih dari 100 meter kubik kayu ilegal dari Kalimantan Tengah yang diangkut dua kapal motor menuju Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Kayu bulat ataupun kayu olahan dari berbagai jenis kayu hutan tersebut tidak dilengkapi dokumen yang sah.

Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan Komisaris Besar Mochamad Rifa’i menyampaikan, jajaran Polairud Polda Kalsel menangkap dua kapal motor yang diduga mengangkut kayu ilegal di perairan Sungai Alalak, Kota Banjarmasin, pekan lalu. Dua kapal motor beserta kayu barang bukti itu kemudian dibawa ke Markas Polairud Polda Kalsel.

Editor:
SIWI YUNITA CAHYANINGRUM
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000