logo Kompas.id
NusantaraDari Persemaian 20 Juta Bibit ...
Iklan

Dari Persemaian 20 Juta Bibit Per Tahun, Pemerintah Akan Bangun Hutan Hujan Tropika Basah di IKN

Pemerintah menyiapkan persemaian bibit pohon untuk membangun hutan hujan tropika basah di IKN Nusantara. Persemaian yang bisa memproduksi 20 juta bibit per tahun disiapkan.

Oleh
DIONISIUS REYNALDO TRIWIBOWO, SUCIPTO
· 3 menit baca
Presiden Joko Widodo meninjau Persemaian Mentawir di kawasan Bukit Bengkirai, Desa Mentawir, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Senin (14/3/2022). Di sini, pemerintah menyiapkan persemaian modern yang bisa memproduksi bibit hingga 20 juta bibit per tahun untuk rehabilitasi lahan IKN Nusantara.
KOMPAS/SUCIPTO

Presiden Joko Widodo meninjau Persemaian Mentawir di kawasan Bukit Bengkirai, Desa Mentawir, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Senin (14/3/2022). Di sini, pemerintah menyiapkan persemaian modern yang bisa memproduksi bibit hingga 20 juta bibit per tahun untuk rehabilitasi lahan IKN Nusantara.

SEPAKU, KOMPAS — Pemerintah menyiapkan persemaian bibit pohon untuk membangun hutan hujan tropika basah di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan Ibu Kota Negara Nusantara di Kalimantan Timur. Secara bertahap, tanaman industri di IKN akan diganti dengan pohon endemik dari persemaian ini.

Untuk memastikan rencana tersebut, Presiden Joko Widodo melihat langsung Persemaian Mentawir di kawasan Bukit Bengkirai, Desa Mentawir, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Senin (14/3/2022) sekitar pukul 16.00 Wita. Kunjungan ini dilakukan setelah prosesi dan doa bersama dengan para gubernur di Titik Nol IKN.

Editor:
SIWI YUNITA CAHYANINGRUM
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000