logo Kompas.id
NusantaraSianida Mirna dan Langkah...
Iklan

Sianida Mirna dan Langkah Aparat di Gunung Botak

Penangkapan salah satu pemodal di Gunung Botak harus menjadi pintu masuk untuk membongkar praktik tambang emas liar di sana. Integritas aparat penegak hukum kini dipertaruhkan.

Oleh
FRANSISKUS PATI HERIN
· 5 menit baca
Operasi penutupan tambang emas liar Gunung Botak, Pulau Buru, Maluku, pada 17 Oktober 2018.
FRANSISKUS PATI HERIN

Operasi penutupan tambang emas liar Gunung Botak, Pulau Buru, Maluku, pada 17 Oktober 2018.

Sebuah gudang yang berada di dalam permukiman penduduk didatangi petugas kepolisian. Mereka menduga ada barang bukti pengolahan emas tradisional yang tersimpan di dalamnya. Gudang yang sudah digunakan bertahun-tahun itu tak jauh dari lokasi tambang emas ilegal Gunung Botak, Pulau Buru, Maluku.

”Gudang itu bukan barang baru. Setiap hari oto (mobil) bawa barang keluar-masuk. Orang-orang di sini sudah tahu semua. Aparat juga pasti sudah tahu,” ujar MW (55), warga yang tinggal tak jauh dari gudang itu, yang berlokasi di Desa Kayeli, Kecamatan Teluk Kayeli, Kabupaten Buru.

Editor:
MOHAMAD FINAL DAENG
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000