Tundukkan Madura United, Persebaya Surabaya Bersaing di Jalur Puncak
Persebaya Surabaya menundukkan Madura United dalam laga lanjutan BRI Liga 1 2021/2022 di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Senin (28/2/2022). Adapun Persipura Jayapura mengalahkan Borneo FC di Stadion Dipta, Gianyar.
Oleh
COKORDA YUDISTIRA M PUTRA
·5 menit baca
DENPASAR, KOMPAS — Persebaya Surabaya semakin mantap bersaing di jalur puncak klasemen sementara BRI Liga 1 2021/2022. Setelah mengalahkan Madura United dengan skor akhir 2-0 dalam laga lanjutan BRI Liga 1 2021/2022 di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Senin (28/2/2022) malam, tim berjuluk ”Green Force” kini mengejar Persib Bandung dan Arema FC yang berada di posisi ketiga dan posisi kedua klasemen sementara Liga 1 2021.
Laga derbi di Liga 1 2021 antara dua tim dari Jawa Timur kembali terjadi ketika Madura United menjamu Persebaya Surabaya dalam pertandingan di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Senin (28/2) malam. Persebaya mengejutkan Madura United dengan gol cepat yang dicetak Bruno Moreira Soares ketika pertandingan tersebut berjalan dua menit. Bruno Moreira, pemain asal Brasil, mendapatkan bola halauan lalu menendangnya ke arah gawang Madura United.
Skuad ”Sape Kerrab”, julukan bagi Madura United, berupaya keras untuk mendapatkan gol balasan. Upaya itu membuahkan hasil ketika Madura United mendapatkan hadiah penalti. Alberto Goncalves da Costa berhasil menjadi eksekutor hukuman penalti dengan mencetak gol penyeimbang bagi Madura United di menit ke-29.
Kedudukan imbang 1-1 itu bertahan sampai babak pertama usai. Selama babak kedua, Madura United dan Persebaya sama-sama berupaya meraih tiga poin dengan memenangkan pertandingan itu. Namun, sampai waktu pertandingan 90 menit terlewati, tidak satu pun dari kedua klub asal Jawa Timur itu mampu menambah gol.
Hingga di masa perpanjangan waktu babak kedua, Persebaya memperoleh peluang emas. Bola hasil umpan dari Marselino Ferdinan disambut Mohamed Alie Sesay dengan menyundulkan bola itu mengarah ke sisi kiri gawang Madura United. Gol dari Alie Sesay yang tercipta pada menit ke-90+3 itu membawa Persebaya Surabaya, yang juga dijuluki ”Bajul Ijo”, memenangi laga kontra Madura United.
”Ini pertandingan yang sangat menegangkan,” kata pelatih Persebaya Surabaya Aji Santoso dalam jumpa pers setelah pertandingan di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Kota Denpasar, Senin (28/2/2022) malam. Aji Santoso menyatakan, pertandingan melawan Madura United juga menjadi laga penentuan untuk memastikan Persebaya tetap berada di jalur juara Liga 1.
Dalam jumpa pers yang diikuti secara daring tersebut, Aji Santoso juga meminta Komite Wasit PSSI agar meningkatkan pengawasannya terhadap para wasit yang memimpin pertandingan di Liga 1 2021. Pengawasan itu diharapkan memperbaiki kinerja dan profesionalisme wasit karena kompetisi semakin ketat. Hal itu disampaikan Aji Santoso terkait kepemimpinan wasit Agus Fauzan Arifin bersama tim wasit dalam laga Madura United kontra Persebaya Surabaya itu.
Hasil kemenangan itu menempatkan Persebaya di posisi keempat klasemen sementara Liga 1 2021. Meskipun perolehan poin Persebaya sama dengan Persib Bandung dan Bhayangkara FC, yakni 54 poin, Persebaya sudah menjalani 28 pertandingan. Sementara Persib Bandung dan Bhayangkara FC baru menjalani 27 pertandingan.
Sementara itu, pelatih Madura United Fabio Araujo Lefundes mengakui, laga melawan Persebaya merupakan pertandingan yang sulit. Fabio Lefundes menyatakan, Persebaya adalah salah satu tim kuat dan sedang berada di papan atas klasemen sementara Liga 1 2021.
Dalam jumpa pers yang diikuti secara daring, Senin (28/2/2022), Fabio Lefundes mengungkapkan, pemain Madura United mampu mengimbangi Persebaya selama pertandingan itu berlangsung. Meskipun kebobolan melalui gol cepat yang dicetak pemain Persebaya di menit kedua, Fabio Lefundes mengatakan, pemain Madura United mampu bangkit dan membuat gol balasan melalui Alberto Goncalves. ”Namun, kami membuat kesalahan di menit-menit terakhir sehingga gol kedua (Persebaya) itu terjadi,” kata Fabio Lefundes.
Pemain belakang Madura United, yang juga kapten tim, Fachruddin Wahyudi Aryanto, juga mengungkapkan rasa kecewanya atas hasil pertandingan itu.
Persipura kontra Borneo FC
Dua laga lain yang dilangsungkan pada Senin (28/2/2022) sebelum partai Madura United kontra Persebaya Surabaya adalah laga PSIS Semarang melawan Persikabo 1973 di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Kota Denpasar, kemudian laga Persipura Jayapura kontra Borneo FC di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar.
Melalui perjuangan yang berat, PSIS Semarang akhirnya memenangi pertandingan melawan Persikabo 1973 dengan skor akhir 1-0. Gol tunggal dalam laga itu diciptakan Wallace Costa Alves melalui titik penalti pada menit ke-72. Namun, PSIS Semarang juga kehilangan seorang pemainnya karena Rachmad Hidayat diganjar kartu merah setelah dua kali mendapatkan kartu kuning dalam laga itu.
Adapun dalam laga Persipura Jayapura kontra Borneo FC di Stadion Dipta, Gianyar, Persipura yang dijuluki ”Mutiara Hitam” membuat come back dan sekaligus memenangi laga itu. Persipura yang diasuh pelatih Angel Alfredo Vera itu terlebih dahulu tertinggal dari lawannya, Borneo FC, setelah gawang Persipura dibobol Wawan Febrianto di menit ke-19. Kedudukan dengan skor 1-0 untuk keunggulan sementara Borneo FC bertahan sampai selesainya babak pertama.
Persipura menampilkan semangat dan bekerja keras selama babak kedua. Skuad ”Mutiara Hitam” itu akhirnya mendapatkan hasil positif, mencetak dua gol dalam selang waktu tiga menit. Gol penyeimbang kedudukan bagi Persipura dicetak Brian Fatari di menit ke-86. Dan gol penentu kemenangan Persipura diciptakan Ricky Ricardo Cristian Cawor pada menit ke-89.
”Ini pertandingan yang sangat berat,” kata pelatih Persipura Jayapura Angel Alfredo Vera dalam jumpa pers seusai pertandingan di Stadion Dipta, Gianyar, yang diikuti secara daring, Senin. Alfredo Vera menyatakan, Persipura sudah mendominasi pertandingan, tetapi mereka justru terlebih dahulu kebobolan akibat serangan balik yang dijalankan Borneo FC. ”Kami terus bekerja keras agar bisa membalikkan skor sampai akhirnya kami bisa menang,” ujar Alfredo Vera.