logo Kompas.id
NusantaraPemkab Purworejo Komitmen...
Iklan

Pemkab Purworejo Komitmen Pulihkan Harmoni di Desa Wadas

Pemkab Purworejo akan berupaya memulihkan harmoni di antara warga Desa Wadas yang belakangan terkoyak akibat perbedaan pendapat terkait penambangan batu andesit. Salah satunya dengan menggelar kegiatan-kegiatan bersama.

Oleh
REGINA RUKMORINI
· 4 menit baca
Ponijah menandatangani surat hasil pengukuran tanah miliknya di Desa Wadas, Kecamatan Bener, Purworejo, Jawa Tengah, Kamis (10/2/2022). Hari terakhir pengukuran tanah terkait rencana penambangan batu andesit di desa itu sebagai material pembangunan Bendungan Bener berlangsung dengan pengawalan personel kepolisian dan militer. Sehari sebelumnya, proses pengukuran tanah telah mencapai lebih dari 70 persen. Bendungan Bener adalah proyek strategis nasional yang akan dibangun dengan dana APBN sebesar Rp 2,060 triliun. Rencana penambangan andesit menimbulkan pro dan kontra antarwarga desa itu.
KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO

Ponijah menandatangani surat hasil pengukuran tanah miliknya di Desa Wadas, Kecamatan Bener, Purworejo, Jawa Tengah, Kamis (10/2/2022). Hari terakhir pengukuran tanah terkait rencana penambangan batu andesit di desa itu sebagai material pembangunan Bendungan Bener berlangsung dengan pengawalan personel kepolisian dan militer. Sehari sebelumnya, proses pengukuran tanah telah mencapai lebih dari 70 persen. Bendungan Bener adalah proyek strategis nasional yang akan dibangun dengan dana APBN sebesar Rp 2,060 triliun. Rencana penambangan andesit menimbulkan pro dan kontra antarwarga desa itu.

PURWOREJO, KOMPAS — Pemerintah Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, terus berupaya memulihkan keguyuban dan kondusivitas di Desa Wadas, Kecamatan Bener, yang terkoyak akibat rencana penambangan batu andesit untuk kepentingan pembangunan Bendungan Bener. Kegiatan-kegiatan” desa akan kembali diintensifkan dan diharapkan memberikan ruang interaksi bagi warga yang pro ataupun kontra penambangan.

Sekretaris Daerah Kabupaten Purworejo, Said Romadhon, mengatakan, pihaknya akan berupaya kembali memulihkan situasi guyub rukun warga, dengan menggencarkan kegiatan-kegiatan di desa. ”Kami akan berupaya menggelar banyak kegiatan yang mungkin nantinya secara tidak langsung akan bisa ’memaksa’ semua warga terlibat dan berinteraksi bersama sehingga tidak lagi memikirkan perbedaan pendapat terkait penambangan,” katanya, Jumat (11/2/2022).

Editor:
GREGORIUS MAGNUS FINESSO
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000