logo Kompas.id
NusantaraMembebaskan Derita Buaya...
Iklan

Membebaskan Derita Buaya Berkalung Ban

Enam tahun lamanya buaya itu terlilit ban di lehernya. Dengan niat baik dan keyakinan teguh, Tili berhasil membebaskan buaya yang hidup di Sungai Palu, Kota Palu, Sulawesi Tengah, itu.

Oleh
VIDELIS JEMALI
· 7 menit baca
Tili (35) menunjuk ban yang selama ini melilit leher buaya muara (<i>Crocodylus porosus</i>) di Sungai Palu, Kota Palu, Sulteng, di rumahnya di Desa Tinggede, Kecamatan Marawola, Kabupaten Sigi, Sulteng, Selasa (8/2/2022).
KOMPAS/VIDELIS JEMALI

Tili (35) menunjuk ban yang selama ini melilit leher buaya muara (Crocodylus porosus) di Sungai Palu, Kota Palu, Sulteng, di rumahnya di Desa Tinggede, Kecamatan Marawola, Kabupaten Sigi, Sulteng, Selasa (8/2/2022).

Seorang pria yang baru lima bulan berada di Kota Palu dan Kabupaten Sigi, Sulteng, sontak menjadi pujaan warga sejak Senin (7/2/2022). Tak disertai kehebohan, dia secara mengejutkan berhasil menyelamatkan buaya muara berkalung ban di Sungai Palu. Tili, nama pria tersebut, seolah mengikuti panggilan alam ke Palu untuk menyelamatkan buaya yang enam tahun terlilit ban.

Setelah 2,5 jam menunggu, Tili (35) mulai tersenyum. Ia melihat buaya perlahan masuk dalam dua jerat yang dipancang pada bambu untuk menyantap dua ayam dan satu bebek. Dari satu jerat, buaya itu lalu masuk ke jerat yang kedua. Tili masih membiarkan buaya itu melahap umpan. Setelah mendapatkan momen yang tepat, ia perlahan menarik dua jerat yang telah ditambatkan pada pohon untuk dikencangkan pada bagian sekitar perut dan satu lagi di bagian belakang kaki depan buaya.

Editor:
NELI TRIANA
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000