Jumlah kasus Omicron di Papua terus meningkat hingga 42 orang hingga Kamis (10/2/2022). Varian Omicron telah ditemukan di Kota Jayapura, Kabupaten Merauke, dan Kabupaten Jayawijaya.
Oleh
FABIO MARIA LOPES COSTA
·3 menit baca
JAYAPURA, KOMPAS — Jumlah warga dengan kasus positif Covid-19 varian Omicron di Provinsi Papua kembali bertambah 39 orang. Para pasien ini tersebar di Kota Jayapura dan Kabupaten Merauke.
Juru Bicara Satgas Covid-19 Provinsi Papua Silwanus Sumule, di Jayapura, Kamis (10/2/2022), mengatakan, 39 kasus Omicron itu terdeteksi berdasarkan hasil pemeriksaan 40 sampel di Balai Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Papua.
”Pengumuman hasil 40 sampel ini berdasarkan informasi dari pihak Litbangkes Papua pada Rabu kemarin. Pemeriksaan 40 sampel ini dengan metode WGS atau whole genome sequencing. Sebanyak 39 sampel positif Covid-19 varian Omicron dan 1 sampel varian delta di Merauke,” ujar Silwanus.
Dengan tambahan itu, berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi Papua, total terdapat 42 kasus Omicron di Papua. Sebanyak 42 kasus ini meliputi 35 kasus di Kota Jayapura, 6 kasus di Kabupaten Merauke, dan 1 kasus di Kabupaten Jayawijaya.
Silwanus pun meminta seluruh tenaga kesehatan di rumah sakit dan puskesmas tidak kendur menjaga protokol kesehatan dan bersiaga menghadapi kenaikan kasus Omicron. Salah satu upayanya adalah menyiapkan tempat perawatan bagi pasien dengan gejala berat.
”Sebanyak 22 penderita Omicron menjalani perawatan di rumah sakit. Kami meminta masyarakat jangan kendur untuk menjaga protokol kesehatan, yakni disiplin menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah,” ujar Silwanus.
Penderita Covid-19 yang meninggal pada tahun ini mencapai tiga orang. Semuanya berstatus belum divaksin dan memiliki riwayat penyakit bawaan. Ketiga penderita yang meninggal itu berusia 36 tahun, 54 tahun, dan 60 tahun.
Jumlah kasus Covid-19 di Papua sejak pertengahan Januari tahun ini hingga awal Februari telah mencapai 1.098 orang yang tersebar di 10 daerah. Padahal, pada akhir tahun 2021, tidak tercatat ada kasus Covid-19. Sepuluh daerah yang terdapat kasus Covid-19 meliputi Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Kepulauan Yapen, Jayawijaya, Mimika, Merauke, Mappi, Asmat, Boven Digoel, dan Nabire.
Sementara itu, Kepala Balai Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) Papua dr Antonius Oktavian mengatakan, pihaknya telah menerima 101 sampel kasus Covid-19 yang diduga suspek varian Omicron selama dua pekan terakhir. Sampel ini tidak hanya dari Papua, tetapi juga Papua Barat.
”Saat ini petugas kami masih memeriksa sebanyak 48 sampel yang tersisa di laboratorium Balitbangkes Papua. Hasil pemeriksaan 48 sampel ini akan diketahui pekan depan,” ujar Antonius.
Wakil Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Kota Jayapura Rustam Saru mengatakan, telah terjadi penularan Omicron dengan transmisi lokal di tengah masyarakat. Karena itu, Pemerintah Kota Jayapura terus meningkatkan pemeriksaan Covid-19 di permukiman warga dan fasilitas publik secara masif dan razia protokol kesehatan.
Pemkot Jayapura mengeluarkan kebijakan yang membatasi aktivitas warga dan pelaku usaha dari pukul 06.00 hingga pukul 21.00 WIT. Kota Jayapura telah berstatus level toga pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM). Kebijakan lainnya adalah menghentikan kegiatan belajar tatap muka dan membatasi jumlah orang di tempat ibadah, tempat wisata, hingga pusat perbelanjaan hanya 50 persen dari kapasitas tempat.
”Satgas Penanganan Covid-19 Kota Jayapura akan melaksanakan razia protokol kesehatan di tempat umum. Warga yang terjaring razia karena tidak menggunakan masker wajb menjalani pemeriksaan Covid-19 secara antigen,” kata Rustam yang juga Wakil Wali Kota Jayapura.